MATURBONGS, MARIA LEONITA (2022) TERAPI MUSIK POP UNTUK MENURUNKAN KELUHAN NYERI PADA PASIEN FRAKTUR TERTUTUP DI RUANG CATLEYA RUMAH SAKIT BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA TAHUN 2022 : STUDI KASUS. Karya Tulis Ilmiah thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
|
Text (MARIA LEONITA MATURBONGS)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (700kB) | Preview |
|
Text
ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang ditentukan sesuai dengan jenisnya. Fraktur terjadi karena adanya tekanan berlebih dibandingkan dengan kemampuan tulang untuk menahan tekanan (Smeltzer, Brunner, & Suddarth, 2013). Salah satu penatalaksanaan yang dilakukan pada kasus fraktur adalah pembedahan. Tanda gejala yang dirasakan pre dan post pembedahan adalah nyeri. Penatalaksanaan nyeri dapat diatasi secara farmakologi dan non farmakologi. pemberian terapi musik yang dapat menurunkan nyeri fisiologis, dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri. Mendengarkan musik dapat memberikan hasil yang sangat efektif dalam upaya mengurangi nyeri pasien pre operasi dan pasca operasi (Muhammad & Sari, 2018). Gejala utama, intervensi terapeutik dan outcome: Pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri karena ditabrak mobil, nyeri tidak menyebar terasa seperti tertusuk�tusuk dengan skala nyeri 5 (nyeri sedang). Diagnosis keperawatan prioritas yang muncul adalah Nyeri akut. Intervensi yang dilakukan kepada pasien nyeri adalah manajemen nyeri dengan terapi non farmakologi adalah terapi musik. Pre intervensi diukur skala nyeri, kemudian diberikan intervensi, dan post intervensi diukur kembali skala nyeri. Setelah pemberian intervensi selama tiga hari didapatkan skala nyeri sesudah diberikan terapi musik dengan skala nyeri rata�rata 3-4 atau tergolong nyeri ringan hingga nyeri sedang. Kesimpulan: Setelah pemberian terapi musik selama tiga hari dengan waktu pemberian 15 menit, rata-rata penurunan skala nyeri sebelum pemberian intervensi berada diskala 5 (nyeri sedang) dan setelah pemberian intervensi berada di skala 3 (nyeri ringan) dan skala 4 (nyeri sedang). Kesimpulannya terapi musik dapat menurunkan nyeri pada pasien fraktur dengan skala nyeri rata-rata 3 sampai 4. Kata kunci: Terapi musik – Nyeri – Fraktur tertutup
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi musik – Nyeri – Fraktur tertutup |
Subjects: | 600 Teknologi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi > 615.8 Terapi Fisik dan Lain-Lain Terapi |
Divisions: | Prodi Pendidikan Profesi NERS |
Depositing User: | Niken R. Kusumadewi |
Date Deposited: | 16 Mar 2023 05:41 |
Last Modified: | 16 Mar 2023 05:41 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/1491 |
Actions (login required)
View Item |