PENGARUH PELATIHAN EARLY WARNING SCORE SYSTEM DENGAN METODE LECTURED BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PERAWAT DALAM APLIKASINYA DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG

SUTRIYONO, AGUS (2022) PENGARUH PELATIHAN EARLY WARNING SCORE SYSTEM DENGAN METODE LECTURED BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PERAWAT DALAM APLIKASINYA DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (NASKAH PUBLIKASI) AGUS SUTRIYONO.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (AGUS SUTRIYONO) HALAMAN DEPAN.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (102kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB) | Preview

Abstract

AGUS SUTRIYONO. “Pengaruh Pelatihan Early Warning Score System dengan Metode Lectured Based Learning Terhadap Kemampuan Perawat Dalam Aplikasinya di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang”. Latar Belakang: Keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh seorang perawat dalam mendeteksi dini kondisi pasien sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal pasien dan menghindari terjadinya perburukan. Perawat dapat melakukan penilaian deteksi dini menggunakan lembar EWSS. EWSS bermanfaat dalam pemantauan atau deteksi dini sebelum pasien mengalami kondisi yang lebih buruk dan mampu menggunakan jalur rujukan atau tindakan yang sesuai. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pelatihan mengenai EWSS dengan metode Lecture-Based Learning terhadap kemampuan perawat dalam penerapannya di Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum Semarang. Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode Quasy Experimental dan menggunakan lembar kuesioner One Group Pre-test Post-test dengan jumlah sampel 42 perawat. Hasil: Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (73,8%), usia responden didominasi rentang 21-30 tahun (52,4%), responden paling banyak memiliki tingkat pendidikan D III (76,2%) dan mayoritas lama bekerja responden paling banyak yaitu lebih dari 10 tahun (40,5%). Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Hα diterima. Simpulan: Terdapat pengaruh pelatihan EWSS dengan metode lectured based learning terhadap kemampuan perawat di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Saran: Diharapkan pihak rumah sakit memberikan pelatihan EWSS pada perawat setiap tahunnya guna untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam penerapannya di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Kata Kunci: Ceramah - EWSS - Perawat xiv + 85 hal + 7 tabel + 2 skema + 12 lampiran Kepustakaan: 36, 2011-2022

Actions (login required)

View Item