WAHYUNI, NATALIA EKA (2022) GAMBARAN PERSEPSI REMAJA MENGENAI PERNIKAHAN DINI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMAN 2 SENDAWAR KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
|
Text (NATALIA EKA WAHYUNI)
NASKAH PUBLIKASI-NATALIA EKA WAHYUNI.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text (NATALIA EKA WAHYUNI)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (609kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
NATALIA EKA WAHYUNI. “Gambaran Persepsi Remaja Mengenai Pernikahan Dini Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMAN 2 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur”. LATAR BELAKANG : Masa pandemi Covid-19 membawa permasalahan baru terjadinya peningkatan jumlah kasus pernikahan dini di Indonesia. Tahun 2019 jumlah permohonan dispensasi di seluruh Kementrian Umum Agama di seluruh daerah untuk pernikahan dini sebanyak 23.700, dan bulan Januari-Juni 2020 terdapat 34.000 permohonan dispensasi untuk melakukan pernikahan dibawah usia 19 tahun. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 2019 memiliki 953 kasus pernikahan anak usia 10-17 tahun. TUJUAN : Mengetahui gambaran persepsi remaja mengenai pernikahan dini pada masa pandemi covid-19 di SMAN 2 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. METODE PENELITIAN : Penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain survey. Dilaksanakan di SMAN 2 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur tanggal 22 Februari 2022 sampai dengan tanggal 23 Februari 2022. Populasi siswa dan siswi di SMAN 2 Sendawar berjumlah 758 orang, sampel penelitian yaitu 151 orang dengan teknik probability sampling. Alat ukur kuesioner. Analisis data menggunakan uji univariat dengan α: 0,05. HASIL : Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden terbanyak pada usia 15-17 tahun (91,4%), jenis kelamin terbanyak pada perempuan (53,6%), dan kelas X (36,4%). Persepsi remaja mengenai pernikahan dini dengan kriteria baik (92,7%), cukup (7,3%), dan kurang (0% ). KESIMPULAN : Persepsi Remaja Mengenai Pernikahan Dini Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMAN 2 Sendawar Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur masuk dalam kriteria baik sebanyak 92,7%. SARAN : Dengan adanya penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mencari variabel lain mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kurangnya pengetahuan remaja mengenai pernikahan dini. KATA KUNCI : Persepsi-Remaja-Pernikahan Dini Xvii – 88 halaman – 11 tabel – 2 skema – 17 lampiran KEPUSTAKAAN : 31, 2015-2021
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi-Remaja-Pernikahan Dini |
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Twista Rama Sasi |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 06:30 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 06:30 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/2410 |
Actions (login required)
View Item |