STUDI DESKRIPTIF POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2016

LAWA, ANASTASIA VIYANI TOMO (2017) STUDI DESKRIPTIF POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PENDERITA SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2016. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (ANASTASIA VIYANI TOMO LAWA) LAMPIRAN JUDUL.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy

Abstract

ANASTASIA VIYANI TOMO LAWA. “Studi Deskriptif Pola Komunikasi Keluarga dengan Penderita Skizofrenia Di Puskesmas Seyegan, Sleman, Yogyakarta 2016.” Latar Belakang: Pola komunikasi merupakan suatu bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dalam hal ini ditemukan keluarga yang anggota keluarganya menderita skizofrenia meningkat dari tahun 2013 – 2015 dan perawat puskesmas mengatakan keluarga kurang memahami pentingnya pola komunikasi yang baik sehingga dapat menghindari stresor. Tujuan: Untuk mengetahui pola komunikasi keluarga dengan penderita skizofrenia di Puskesmas Seyegan, Sleman, Yogyakarta 2016. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan rancangan Cross sectional. Alat Ukur yang digunakan adalah kuesioner berjumlah 23 pertanyaan. Populasi dalam penelitian sebanyak 93 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 75 keluarga inti dari penderita skizofrenia dan menggunakan kriteria responden. Uji statistik yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75 responden yang menunjukan pola komunikasi terbanyak adalah kategori kurang sebanyak 35 orang (46,6%). Kesimpulan: Keluarga dapat memperhatikan serta menerapkan kualitas pola komunikasi yang baik dengan penderita skizofrenia Di Puskesmas Seyegan, Sleman, Yogyakarta 2016. Saran: Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi masyarakat, institusi STIKES Bethesda serta bagi peneliti selanjutnya agar bisa sebagai masukan dalam memperbaiki pola komunikasi keluarga dan meneliti variabel lain yang berkaitan dengan pola komunikasi keluarga terhadap penderita skizofrenia. Kata kunci: Pola komunikasi-keluarga penderita skizofrenia. xviii + 95 halaman + 12 tabel + 2 skema + 8 lampiran Kepustakaan : 48, 2006-2014

Actions (login required)

View Item