BITU, LORIANTI RAMBU TODA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN CVA NON HEMORAGIC DENGAN MASALAH RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF INTERVENSI HEAD UP 30 DERAJAT TERHADAP HEMODINAMIK DI IGD RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2023. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
|
Text (LORIANTI RAMBU TODA BITU)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text (LORIANTI RAMBU TODA BITU)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (449kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Kasus stroke yang paling terjadi di dunia yaitu CVA Non Hemoragic dengan presentase 85-87%. Stroke non hemoragik terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu (iskemik) yang disebabkan oleh oklusi atau stenosis arteri. Oklusi ini disebabkan oleh trombosis dan emboli, yang semuanya dapat menyebabkan hipoperfusi yaitu pengurangan atau gangguan dalam aliran darah otak yang menyebabkan aliran ataupun asupan glukosa dan oksigen berkurang1 Gejala utama: Risiko perfusi jaringan serebral tidak efektif dapat menjadi fokus utama pada pasien stroke karena dapat mengalami gangguan transfer oksigen atau cerebro blood flow menurun sehingga mengakibatkan penurunan perfusi jaringan, sehingga dapat mengakibatkan iskemik. Iskemik adalah gangguan hemodinamik yang menyebabkan penurunan aliran darah otak dan bisa terjadi kerusakan otak yang irreversible, termasuk saturasi oksigen2 Intervensi terapeutik: Penatalaksanaan keperawatan yang dapat dilakukan pada penanganan awal pasien stroke non hemoragic salah satunya adalah 6 pemberian posisi head up 30 derajat yaitu posisi menaikan kepala dari tempat tidur dengan sudut sekitar 30 derajat dan posisi tubuh dalam keadaan sejajar3 Outcome: hasil penelitian posisi head up 300 dapat memperbaiki hemodinamik pasien CVA Non Hemoragic selama 30 menit dengan rentang waktu 5 menit dalam 6 kali pengukuran menunjukkan bahwa nilai tekanan darah, MAP, suhu tubuh mengalami penurunan setelah diberikan intervensi, dan nilai respirasi konstan 20x/menit. Berbeda dengan nilai denyut jantung dan saturasi oksigen mengalami peningkatan setelah diberikan intervensi head up 300. Kesimpulan: posisi head up 300 dapat memperbaiki hemodinamik pasien CVA Non Hemoragic Keyword: Head Up 300-CVA Non Hemoragic-Hemodinamik
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Head Up 300-CVA Non Hemoragic-Hemodinamik |
Subjects: | 600 Teknologi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 616 Penyakit-Penyakit 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 616 Penyakit-Penyakit > 616.8 Penyakit Pada Sistem Syaraf dan Gangguan Jiwa |
Divisions: | Prodi Pendidikan Profesi NERS |
Depositing User: | Niken R. Kusumadewi |
Date Deposited: | 05 Mar 2024 06:51 |
Last Modified: | 05 Mar 2024 07:06 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3109 |
Actions (login required)
View Item |