GAMBARAN AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT KRISTEN LENDE MORIPA KOTA WAIKABUBAK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

NGARA, YOHANIS JAGA (2022) GAMBARAN AKSESIBILITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT KRISTEN LENDE MORIPA KOTA WAIKABUBAK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (YOHANIS JAGA NGARA) NASKAH PUBLIKASI-YOHANIS JAGA NGARA.pdf Download (424kB) | Preview
Preview	Text (YOHANIS JAGA NGARA) HALAMAN JUDUL.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (126kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) | Preview

Abstract

YOHANIS JAGA NGARA. “Gambaran Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Fisik Di Rumah Sakit Kristen Lende Moripa Kota Waikabubak Provinsi Nusa Tenggara Timur”. Latar Belakang: Aksesibilitas merupakan suatu tingkat kemudahan bagi seseorang. Pasien penyandang disabilitas memiliki kebutuhan aksesibilitas dalam memperoleh layanan kesehatan. Rumah Sakit Kristen Lende Moripa, sebagai salah satu rumah sakit membuka pelayanan di Kabupaten Sumba Barat memiliki keterbatasan dalam memenuhi indikator bangunan ramah lingkungan. Tujuan: Mengetahui gambaran aksesibilitas bagi penyandang disabilitas fisik di Rumah Sakit Kristen Lende Moripa. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan lembar kuesioner. Hasil dan Pembahasan: Penelitian ini membuktikan bahwa gambaran aksesibilitas bagi penyandang disabilitas fisik di rumah sakit kristen lende moripa sudah sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Artinya, Rumah Sakit telah memenuhi persyaratan teknis dalam pelayanan aksebilitas bagi penyandang disabilitas fisik yang diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia N0.14/PRT/M/2017 Tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung Bagi Penyandang Disabilitas. Kesimpulan: Karakteristik responden menurut jenis kelamin sebagian besar perempuan 19 orang (55,9%), berusia 26 tahun ke atas 19 orang (55,9%), bekerja sebagai wiraswasta 20 orang (58,8%) dan memiliki tingkat pendidikan SMA 15 orang (44,1%). Aksebilitas bagi penyandang disabilitas fisik di Rumah Sakit Kristen Lende Moripa berada pada kategori aksebilitas sesuai sebanyak 21 orang (61,77%). Saran: Sebagai bahan evaluasi bagi rumah sakit. Sebaiknya pemerintah melakukan alternatif solusi. Peneliti selanjutnya hendaknya menambah responden dan sumber. Kata Kunci: Aksesibilitas – Disabilitas – Karakteristik – Variabel. xiv + 59 hal. + 9 tabel + 2 skema + 11 lampiran Kepustakaan: 24, 1995-2020

Actions (login required)

View Item