FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT PASANGAN USIA SUBUR (PUS) UNTUK MENGGUNAKAN KONTRASEPSI MANTAP DI RW.IV DESA KARANGSARI KABUPATEN KEBUMEN OKTOBER 2015

LISTYANINGSIH, HANA ARIESANTY (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT PASANGAN USIA SUBUR (PUS) UNTUK MENGGUNAKAN KONTRASEPSI MANTAP DI RW.IV DESA KARANGSARI KABUPATEN KEBUMEN OKTOBER 2015. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum.

Preview	Text (HANA ARIESANTY LISTYANINGSIH) 1 Halaman Depan.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 2 Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 3 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text 4 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text 5 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text 6 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy
Preview	Text 7 Daftar Pustaka.pdf Download (934kB) | Preview

Abstract

HANA ARIESANTY LISTYANINGSIH. “Faktor- faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Pasangan Usia Subur (PUS) Untuk Menggunakan Kontrasepsi Mantap di RW.IV Desa Karangsari, Kabupaten Kebumen Oktober 2015” Latar Belakang: Program Keluarga berencana di Indonesia cukup banyak jenisnya salah satunya kontrasepsi mantap. Metode kontrasepsi mantap terdiri dari Tubektomi dan Vasektomi yang merupakan metode paling efektif, namun akseptor KB ini masih rendah (Tubektomi 3,2% dan Vasektomi 0,2%). Tujuan: Mengetahui faktor-faktor (status ekonomi, pendidikan, motivasi sosial, dan sikap) yang berhubungan dengan minat pasangan usia subur untuk menggunakan kontrasepsi mantap di RW.IV, Desa Karangsari, Kabupaten Kebumen, Oktober 2015 Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 230 PUS dan sampel penelitian 58 PUS yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner, dan analisa data menggunakan Chi Square dengan α= 5%. Hasil: Terdapat hubungan bermakna antara motivasi sosial dengan minat PUS (pvalue=0,032). Faktor yang tidak berhubungan dengan minat PUS yaitu status ekonomi (p-value=0,0772), pendidikan (p-value=0,092) dan sikap (pvalue=0,146). Kesimpulan: Faktor motivasi sosial memiliki hubungan dengan minat PUS menggunakan Kontrasepsi Mantap, sedangkan faktor tingkat pendidikan, status ekonomi, dan sikap tidak memiliki hubungan dengan minat PUS menggunakan Kontrasepsi Mantap di RW. IV, Desa Karangsari, Kabupaten Kebumen, Oktober 2015. Saran: BKKBN diharapkan memberikan informasi lebih jelas tentang kontrasepsi mantap kepada pasangan usia subur. Kata Kunci: Kontrasepsi Mantap – Minat - Pasangan Usia Subur xviii+122 halaman+20 tabel+9 lampiran+2 skema Daftar Pustaka: 34, 2006-2014

Actions (login required)

View Item