PEMBERIAN PETROLEUM JELLY PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE DENGAN PRURITUS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2024: CASE REPORT

RUDIASTUTI, AYU PUSPITA (2024) PEMBERIAN PETROLEUM JELLY PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE DENGAN PRURITUS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2024: CASE REPORT. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (AYU PUSPITA RUDIASTUTI) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB)
	Text (AYU PUSPITA RUDIASTUTI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (716kB)
	Text BAB I.pdf Download (39kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB)

Abstract

AYU PUSPITA RUDIASTUTI. “Pemberian Petroleum Jelly pada Pasien dengan Chronic Kidney Disease dengan Pruritus yang Menjalani Hemodialisa di RS Bethesda Yogyakarta Tahun 2024: Case Report”. Latar Belakang: Gagal ginjal kronis adalah masalah global dengan prevelensi meningkat 20-25% setiap tahun, mencapai 100.0000 kasus baru pertahun (Septiyanti,2021). Pruritus akibat toksin uremik menjadi salah satu keluhan utama pasien CKD (Asri,2018). Petroleum jelly, sebagi salep emolien, efektif melembabkan kulit kering kering dengan mencegah kehilangan air transdermal (TEWL). Gejala Utama: Pasien gagal ginjal kronik mengalami komplikasi yaitu pruritus uremik yang muncul akibat penumpukan ureum dan penarikan cairan selama hemodialisa. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain case report atau laporan kasus. Subyek dalam laporan kasus ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Teknik pengumpulan data yang digunakan seperti metode pengkajian dalam proses keperawatan, yaitu wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dari catatan medis pasien, dan observasi. Hasil dari pelaksanaan disajikan dalam bentuk naratif untuk memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pemberian petroleum jelly pada pasien CKD dengan pruritus yang sedang menjalani hemodialisa. Hasil: Hasil intervensi selama 8 hari didapatkan perubahan rasa gatal pada hari ke 3 dari dengan skor 8 menjadi 6 dan evaluasi hari ke 8 skor berada diangka 2. Kesimpulan: Petroleum jelly mampu menurunkan skala pruritus pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodilisa. Saran: Terapi petroleum jelly dapat diterapkan dirumah sakit sebagai tindakan kolaboratif perawat pada pasien CKD dengan pruritus uremik, petroleum jelly dapat untuk mencegah terjadinya pruritus. Kata kunci: Gagal ginjal kronik - hemodialisa – petroleum jelly – pruritus XIII + 115 halaman + 9 tabel + 8 gambar + 8 lampiran Kepustakaan : 28 (2017- 2023)

Actions (login required)

View Item