PENERAPAN STIMULASI SENSORI AUDITORI DAN TACTIL TERHADAP TINGKAT KESADARAN PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT NON HAEMORAGIC (CVA NH) DI RUANG ICCU RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2024: CASE REPORT

SETYOWATI, GRACIA CHANDRA (2024) PENERAPAN STIMULASI SENSORI AUDITORI DAN TACTIL TERHADAP TINGKAT KESADARAN PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT NON HAEMORAGIC (CVA NH) DI RUANG ICCU RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2024: CASE REPORT. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (GRACIA CHANDRA SETYOWATI) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (584kB)
	Text (GRACIA CHANDRA SETYOWATI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (753kB)
	Text BAB I.pdf Download (225kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)

Abstract

Gracia Chandra Setyowati, “Penerapan Stimulasi Sensori Auditori dan Tactile Terhadap Tingkat Kesadaran Pasien Cerebrovaskular Accident Non Haemoragic (CVA NH) Di Ruang ICCU RS Bethesda Yogyakarta Tahun 2024: Case Report” Latar Belakang: Cerebrovascular accident atau stroke merupakan sindrom klinis dengan manifestasi klinis yaitu disfungsi cerebral fokal atau global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, yang dapat menyebabkan disabilitas bahkan kematian yang diakibatkan oleh perdarahan spontan atau suplai darah yang tidak adekuat pada jaringan otak yang dapat menyebabkan menurunnya suplai darah ke otak dan terjadi penurunan kesadaran. Stimulasi sensori dikembangkan untuk meningkatkan status kesadaran pasien. Stimulasi yang paling efektif dalam meningkatkan kesadaran adalah kombinasi stimulasi auditori dan taktil. Tujuan: Menerapkan stimulasi sensori auditori dan taktil terhadap tingkat kesadaran pasien cerebrovascular accident non haemoragic Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pre and post test menggunakan pendekatan case study. Intervensi dilakukan terhadap satu orang klien yang memenuhi kriteria inklusi. Stimulasi sensori auditori dilakukan dengan memberikan suara rekaman keluarga dan stimulasi taktil dengan memberikan foot massage. Tindakan dilakukan selama 3 hari selama 20 menit pada pagi dan sore hari. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan peningkatan kesadaran pada pasien CVA NH. Sebelum dilakukan tindakan tingkat kesadaran klien adalah somnolen dengan GCS: E: 2, V: OPA, M: 5, dan setelah dilakukan tindakan selama selama 3 hari selama 20 menit pada pagi dan sore hari tingkat kesadaran klien adalah compos mentis dengan GCS: E: 4, V: 4, M: 6 (total: 14). Kesimpulan: Tindakan stimulasi sensori auditori dan taktil efektif dalam meningkatkan kesadaran klien dengan cerebrovascular accident non haemoragic. Saran: Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah wawasan tentang terapi untuk meningkatkan tingkat kesadaran klien dengan cerebrovascular accident non haemoragic dengan terapi stimulasi sensori auditori dan taktil. Kata Kunci: Stimulasi sensori, Tingkat kesadaran, Stroke 136 Halaman + 7 tabel + 2 grafik + 2 gambar + 8 lampiran 1Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta 2Dosen Keperawatan, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta 3Pembimbing Klinik, Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Actions (login required)

View Item