EVALUASI SAFETY BEHAVIOR TENTANG KEJADIAN YANG TIDAK DIHARAPKAN (KTD) PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BETHESDA LEMPUYANGWANGI YOGYAKARTA TAHUN 2024

SULISTIORINI, AGUSTIN (2024) EVALUASI SAFETY BEHAVIOR TENTANG KEJADIAN YANG TIDAK DIHARAPKAN (KTD) PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BETHESDA LEMPUYANGWANGI YOGYAKARTA TAHUN 2024. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (AGUSTIN SULISTIORINI) NASKAH PUBLIKASI_AGUSTIN SULISTIORINI_2306006.pdf Download (520kB)
	Text (AGUSTIN SULISTIORINI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (675kB)
	Text BAB I.pdf Download (316kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB)

Abstract

AGUSTIN SULISTIORINI. “Evaluasi Safety Behavior Tentang Kejadian Yang Tidak diharapkan (KTD) Pada Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Tahun 2024”. Latar Belakang : Insiden terkait tindakan invasif masih sering terjadi. Data di Amerika lebih dari 800.000/tahun insiden karena tertusuk jarum. Survey CDC sebanyak 77% kecelakaan kerja disebabkan tertusuk jarum (Helmi, 2016), ditahun 2023 ada 3 kasus insiden tertusuk jarum yang terjadi pada Rumah Sakit diYogyakarta. Safety behavior perlu diterapkan dalam melakukan asuhan keperawatan. Maka diperlukan pemahaman yang baik terkait safety behavior. Tujuan : Mengetahui safety behavior tentang Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD) pada perawat pelaksana di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi Tahun 2024. Metode penelitian : Desain penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Alat ukur menggunakan lembar observasi dan wawancara. Sampel menggunakan Purposive sampling berjumlah 57 responden. Analisis yang digunakan yaitu Analisa univariat Hasil : Karakteristik responden : Usia mayoritas 26 - 35 tahun berjumlah 35 orang (61,4%), jenis kelamin mayoritas perempuan 44 orang(77,2%), pendidikan mayoritas D3 41 orang (71,9%), lama bekerja mayoritas 1 - 5 tahun 27 orang (47,4%), dan dari 57 responden , 6 responden (10,5%) memiliki safety behavior kurang baik, dan 51 responden (89,5%) memiliki safety behavior baik. Kesimpulan : Perawat pelaksana di Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi memiliki safety behavior yang baik. Saran : Rumah Sakit Bethesda Lempuyangwangi mengadakan sosialisasi berkala dari Tim K3RS dan PPI terkait safety behavior Kata Kunci : Safety Behavior perawat pelaksana, kejadian yang tidak diharapkan XVI + 58 Halaman + 6 Tabel + 2 Skema + 14 Lampiran Kepustakaan : 26, 2012 - 2024

Actions (login required)

View Item