CASE REPORT: TEHNIK HEAD TILT-CHIN LIFT DAN JAW THRUST MANUVER TERHADAP NILAI SATURASI OKSIGEN DAN HAEMODINAMIK PASIEN POST CLOSED REDUCTION DENGAN TIVA DI RUANG RECOVERY ROOM IBS RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA 2024

RAHMAWATI, HEBAT (2024) CASE REPORT: TEHNIK HEAD TILT-CHIN LIFT DAN JAW THRUST MANUVER TERHADAP NILAI SATURASI OKSIGEN DAN HAEMODINAMIK PASIEN POST CLOSED REDUCTION DENGAN TIVA DI RUANG RECOVERY ROOM IBS RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA 2024. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (HEBAT RAHMAWATI) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (863kB)
	Text (HEBAT RAHMAWATI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (165kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB)

Abstract

Latar Belakang: TIVA berisiko menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan pernapasan, gangguan kardiovaskular. Permasalahan yang terjadi pasien post TIVA mengalami desaturasi dengan nilai saturasi oksigen dibawah 95% dengan waktu pulih sekitar 15 menit. Pencegahan terjadinya komplikasi dengan teknik head tilt chin lift dan jaw thrust manuver. Tujuan: Mengetahui pengaruh tehnik head tilt-chin lift dan jaw thrust manuver terhadap nilai saturasi oksigen dan haemodinamik pasien Post Closed Reduction dengan TIVA. Hasil: Masalah yang muncul pada pasien kasus kelolaan yaitu pasien tidak sadar karena masih efek sedatif, respirasi spontan, TD 138/74mmHg, SpO₂ 99%, nadi 84x/menit, RR 18x/menit, dilakukan observasi selama 3 menit pertama SpO₂ menurun bertahap menjadi 94%, terkadang pasien mendengkur. Terpasang oksigen nasal canul dengan dosis oksigen 3 liter/menit. Tindakan keperawatan pada penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 November 2024 yaitu head tilt chin lift dan jaw thrust manuver selama 15 menit, setelah dilakukan tindakan TD 146/75 mmHg, 140/74 mmHg, 150/83 mmHg, 142/71 mmHg, 140/65 mmHg dan 138/84 mmHg dengan nilai mean 142,6/75,3 mmHg dan selisih perubahan sebesar 7,5/4 mmHg. SpO₂ 96%, 94%, 95%, 96%, 98% dan 99% dengan nilai mean 96,3% dan selisih perubahan sebesar 1,2%. Nadi 100x/menit, 98x/menit, 100x/menit, 85x/menit, 81x/menit dan 68x/menit dengan nilai mean 88,6x/menit dan selisih perubahan sebesar 8x/menit. RR 20x/menit, 20x/menit, 20x/menit, 20x/menit, 18x/menit dan 18x/menit dengan nilai mean 19,3x/menit dan selisih perubahan 2,5. Kesimpulan: Teknik head tilt chin lift dan jaw thrust manuver berpengaruh terhadap nilai saturasi oksigen dan haemodinamik pasien Post Closed Reduction dengan TIVA. Kata Kunci: Head Tilt Chin Lift, Jaw Thrust Manuver

Actions (login required)

View Item