CASE REPORT: PENERAPAN AKUPRESUR DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA 2024

WIDIASTUTI, NUR (2024) CASE REPORT: PENERAPAN AKUPRESUR DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA 2024. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (NUR WIDIASTUTI) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (754kB)
	Text (NUR WIDIASTUTI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (258kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB)

Abstract

NUR WIDIASTUTI: “Case report: Penerapan Akupresur dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Kepala pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara 2024” Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering ditemui di masyarakat dan prevalensinya terus meningkat. Prevalensi hipertensi di seluruh dunia dilaporkan sekitar 31%, Indonesia 29,2% dan Provinsi Jawa Tengah 31,3%. Data pasien di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara jumlah pasien hipertensi selama bulan Agustus sampai Oktober 2024 sebanyak 51 orang. Nyeri kepala merupakan masalah yang sering dirasakan oleh pasien. Penatalaksanaan nonfarmakologis untuk menurunkan nyeri kepala dapat dilakukan dengan terapi akupresur. Metode: Karya ilmiah ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain case report. Populasi yaitu pasien hipertensi. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1 pasien hipertensi. Intervensi yang dilakukan adalah akupresur selama 15 menit. Instrumen yang digunakan adalah SOP akupresur dan Numeric Rating Scale (NRS). Gejala Utama: Ny. S mengalami hipertensi sejak 10 tahun yang lalu mengeluh kepala terasa cekot-cekot, leher dan tengkuk terasa kaku, skala nyeri 6. Diagnosis keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (hipertensi). Terapi akupresur dilakukan pada tanggal 18-20 November 2024 sesuai SOP selama 15 menit dengan outcome didapatkan penurunan nyeri kepala dari hari pertama, kedua dan ketiga dari skala 6 menjadi skala 2. Kesimpulan: Terapi akupresur dapat menurunkan nyeri kepala pada pasien hipertensi. Saran: Terapi akupresur sebagai terapi komplementer dan alternatif edukasi keluarga untuk menurunkan nyeri kepala Kata Kunci: Nyeri Kepala, Akupresur, Hipertensi xv + 46 halaman + 1 skema + 5 tabel + 1 grafik + 12 gambar + 8 lampiran Kepustakaan: 28, 2019-2024

Actions (login required)

View Item