TERAPI BLOWING BALLON UNTUK MENURUNKAN RESPIRASI RATE DAN MENINGKATKAN SATURASI PADA PASIEN ASMA BRONCHIALE DI RS SINAR KASIH : CASE REPORT

KRISTIAWAN, RYAN (2024) TERAPI BLOWING BALLON UNTUK MENURUNKAN RESPIRASI RATE DAN MENINGKATKAN SATURASI PADA PASIEN ASMA BRONCHIALE DI RS SINAR KASIH : CASE REPORT. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (RYAN KRISTIAWAN) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (970kB)
	Text (RYAN KRISTIAWAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (300kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (292kB)

Abstract

RYAN KRISTIAWAN. “Terapi Blowing Ballon Untuk Menurunkan Respirasi Rate Dan Meningkatkan Saturasi Pada Pasien Asma Bronchiale Di RS Sinar Kasih : Case Report” Latar belakang : Asma merupakan salah satu pernyakit yang menjadi pencetus kematian di seluruh dunia baik di negara maju atau negara berkembang. Angka kematian yang disebabkan oleh asma cukup tinggi yaitu mencapai 80 % bahkan lebih. Teknik blowing ballon dapat memperluas paru-paru, Sehingga dapat menurunkan tingkat respirasi serta mengangkut oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Selain kolaborasi dengan dokter untuk pemberian inhalasi, Tindakan mandiri perawat dapat dilakukan dengan terapi blowing ballon.. Metode Penelitian; Karya Ilmiah akhir ini menggunakan studi kasus dengan melakukan intervensi terapi blowing ballon untuk menurunkan respirasi dan meningkatkan saturasi oksigen kepada 1 orang pasien dengan asma bronkiale. Intervensi terapeutik : Terapi blowing ballon dilakukan selama 3x24 jam, Terapi ini dilakukan 3 kali repetisi dengan durasi 10 menit setiap melakukan terapi. Tingkat respirasi dan saturasi oksigen pada hari pertama sebelum dilakukan Intervensi blowing ballon yaitu 30 x/menit dan Spo2 97 %. Outcome : Hasil intervensi menunjukan respirasi dan saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan terapi blowing ballon adalah respirasi 24 x/menit dan Spo2 99 %. Blowing ballon mampu menurunkan respirasi rate dan meningkatkan saturasi pada pasien asma bronchiale. Kesimpulan : Terapi blowing ballon dapat menurunkan respirasi dan meningkatkan saturasi oksigen. Kata Kunci : Asma - blowing ballon - Sesak nafas viii + 62 + 8 tabel + 19 lampiran Kepustakaan: 18, 2014-2024

Actions (login required)

View Item