SUHARIYANTI, SUSIANA CATUR (2024) GAMBARAN KOMBINASI FISIOTERAPI DADA DAN MOBILISASI PADA TN.T DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE UNTUK MENCEGAH KEGAGALAN PENYAPIHAN VENTILATOR DI INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT SWASTA DI SEMARANG TAHUN 2024 : CASE REPORT. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Text (SUSIANA CATUR SUHARIYANTI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (552kB) |
|
Text (SUSIANA CATUR SUHARIYANTI)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (729kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (209kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB) |
Abstract
SUSIANA CATUR SUHARIYANTI : “Gambaran Kombinasi Fisioterapi Dada Dan Mobilisasi Pada Tn.T Dengan Crhonic Kidney Disesase Untuk Mencegah Kegagalan Penyapihan Ventilator Di Intensive Care Unit Rumah Sakit Swasta Di Semarang Tahun 2024 : Case Report”. Latar belakang : Proses penyapihan yang tidak tepat dapat memperpanjang penggunaan ventilator, meningkatkan risiko kematian, dan menambah lama rawat pada pasien yang terpasang ventilator. Pemberian kombinasi fisioterapi dada dan mobilisasi dilakukan untuk membersihkan jalan napas dan sekresi pasien yang terpasang ventilator dan untuk mencegah kegagalan penyapihan pada pasien yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian kombinasi fisioterapi dada dan mobilisasi dini untuk mencegah kegagalan penyapihan ventilator Gejala utama : Frekuensi napas meningkat, penggunaan otot bantu napas, upaya napas dan bantuan ventilator tidak sinkron, nilai AGD tidak normal. Intervensi terapeutik : Penerapan kombinasi fisioterapi dada (clapping) 1-2 menit dan mobilisasi dini (miring kanan kiri selama 5 menit) sekali sehari dalam tiga hari berturut-turut. Hasil : Menunjukkan perubahan signifikan dalam hemodinamik yang stabil seperti RR 16x/menit, Saturasi 100% : , tidal volum 460 dan skor RSBI Kisaran 24-27 Breat/min/L, sehingga dinilai efektif dalam proses penyapihan ventilator. Kesimpulan : Kombinasi Fisioterapi Dada dan Mobilisasi Dini mampu mempertahankan skor RSBI sehingga dapat membantu dalam penyapihan ventilator. Penyapihan ventilator dapat terjadi karena nilai RSBI dapat bertahan dinilai <105. Kata kunci : Fisioterapi dada-Mobilisasi-Penyapihan-ICU Xii + 174 hal + 1 gambar + 10 tabel + 10 lampiran Kepustakaan : 26, 2018-2023
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fisioterapi dada-Mobilisasi-Penyapihan-ICU |
Subjects: | 600 Teknologi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi > 615.5 Terapi (Ilmu Pemeriksaan dan Pengobatan) |
Divisions: | Prodi Pendidikan Profesi NERS |
Depositing User: | Niken R. Kusumadewi |
Date Deposited: | 30 Jan 2025 05:45 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 05:45 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3996 |
Actions (login required)
View Item |