NENOBAIS, CHASPERINA ANGGRENI (2015) PERBEDAAN ANTARA NUCLEAR FAMILY DENGAN EXTENDED FAMILY DALAM PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DI RW 15, KELURAHAN PRAWIRODIRJAN, GONDOMANAN YOGYAKARTA 2015. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
|
Text (CHASPERINA ANGGRENI NENOBAIS)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (984kB) | Preview |
Abstract
CHASPERINA ANGGRENI NENOBAIS.”Perbedaan Antara Nuclear Family dengan Extended Family Dalam Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Di RW 15 Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan Yogyakarta 2015. Latar Belakang: Kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan dipengaruhi oleh pelaksanaan tugas kesehatan keluarga. Sebuah keluarga yang melaksanakan tugas kesehatan keluarga dengan baik, maka mampu memelihara kesehatan agar dapat menurunkan angka kesakitan akibat penyakit. Tujuan: Mengetahui perbedaan antara nuclear family dengan extended family dalam pelaksanaan tugas kesehatan keluarga di RW 15, Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta 2015. Metode: Desain penelitian deskriptif komparatif, pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 123 kepala keluarga, dengan teknik purposive sampling didapatkan 30 nuclear family dan 22 extended family. Alat ukur kuesioner. Analisis menggunakan Mann Whitney dengan nilai sig 0,05. Hasil: Analisis univariat kepala keluarga nuclear family dan extended family paling banyak laki-laki, berusia 26-50 tahun, paling banyak berpendidikan SMA, paling banyak bekerja sebagai wiraswasta. Pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada nuclear family kategori baik 29 responden (96,7%), kategori cukup satu responden (3,3%), dan pada extended family kategori baik 21 responden (95,5%), dan kategori cukup satu responden (4,5%). Kesimpulan: Hasil analisis Mann Whitney diperoleh nilai p (0,824) > 0,05. Tidak ada perbedaan antara nuclear family dengan extended family dalam pelaksanaan tugas kesehatan keluarga di RW 15, Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan Yogyakarta 2015. Saran: Disarankan meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada nuclear family dan extended family. Kata Kunci: Nuclear family, extended family, pelaksanaan tugas kesehatan keluarga Xvii + 84 halaman + 16 tabel + 1 gambar +11 lampiran + 1 skema Kepustakaan: 20, 2005-2015
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nuclear family; extended family; pelaksanaan tugas kesehatan keluarga |
Subjects: | 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 613 Kesehatan Umum dan Perorangan |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Yohana Adriani, A.Md |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 03:45 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 03:45 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/443 |
Actions (login required)
View Item |