CASE REPORT: PENGARUH KOMUNIKASI, EDUKASI PROSEDUR OPERASI DAN PERAWATAN PASCA OPERASI PADA TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK METODE PHACOEMULSIFIKASI DI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA TAHUN 2024

ASIANDARI, YEYE (2024) CASE REPORT: PENGARUH KOMUNIKASI, EDUKASI PROSEDUR OPERASI DAN PERAWATAN PASCA OPERASI PADA TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK METODE PHACOEMULSIFIKASI DI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT EMANUEL BANJARNEGARA TAHUN 2024. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (YEYE ASIANDARI) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (552kB)
	Text (YEYE ASIANDARI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (208kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB)

Abstract

YEYE ASIANDARI. "Case Report: Pengaruh Komunikasi, Edukasi Prosedur Operasi dan Perawatan Pasca Operasi Pada Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Katarak Metode Phacoemusifikasi di Kamar Operasi Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara Tahun 2024.” Latar Belakang: Katarak merupakan salah satu penyebab gangguan penglihatan yang ditandai dengan lensa mata yang keruh. phacoemulsifikas merupakan cara modern Penanganan operasi katarak . Prosedur ini memerlukan persiapan fisik dan psikologis termasuk terjadinya kecemasan.Tindakan yang efektif diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk dukungan emosional dan edukasi komprehensif. Tujuan: Melakukan pengelolaan ansietas dan defisit pengetahuan pada pasien pre operasi ekstraksi katarak dengan metode phacoemulsifikasi di Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Pengelolaan Kasus: Pasien Bp. S, pria 75 tahun, menunjukkan ansietas sedang (HARS skor 21) terkait prosedur operasi dan perawatan pascaoperasi. Intervensi keperawatan dilakukan melalui edukasi prosedur operasi, komunikasi terapeutik melibatkan keluarga. Dari kuisioner 14 poin HARS ada 3 poin yang sebelum edukasi mengindikasikan kecemasan berat yaitu pada poin gangguan tidur, kemampuan berkonsentrasi dan kegelisahan. Setelah intervensi, tingkat kecemasan menurun menjadi ringan, pada gangguan fisik dan eliminasi skor tetap pada kecemasan ringan dan tidak ada poin yang mengalami kenaikan (HARS skor 12). Pembahasan: Intervensi menunjukkan pengaruh edukasi terhadap kecemasan dan meningkatkan pemahaman pasien tentang prosedur operasi serta perawatan pascaoperasi. Hasil ini mendukung pentingnya peran perawat dalam memberikan asuhan pre operasi yang komprehensif. Kesimpulan: Intervensi edukasi dan dukungan emosional efektif untuk mengatasi ansietas pada pasien pre operasi katarak. Saran: Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengembangkan panduan standar asuhan keperawatan pre operasi katarak menggunakan metode phacoemulsifikasi. Kata Kunci: Edukasi, Katarak, Ansietas

Actions (login required)

View Item