GAMBARAN PERILAKU HEALTH SEEKING PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN PETIR, KECAMATAN RONGKOP, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2025

PASSU, IMELDA OCTAVIA AGATA (2025) GAMBARAN PERILAKU HEALTH SEEKING PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN PETIR, KECAMATAN RONGKOP, KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2025. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img] Text (IMELDA OCTAVIA AGATA PASSU)
NASKAH PUBLIKASI-IMELDA OCTAVIA AGATA PASSU-2202037.pdf

Download (511kB)
[img] Text (IMELDA OCTAVIA AGATA PASSU)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (614kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (372kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (598kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (200kB)

Abstract

IMELDA OCTAVIA AGATA PASSU “Gambaran Perilaku Health Seeking pada Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Petir, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025” Latar Belakang: Penuaan mengakibatkan penurunan fungsi organ dan penurunan sistem imun sehingga seseorang dapat terkena hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 dengan angka mencapai 34,1% dan yang terbanyak adalah lansia. Di Yogyakarta, prevalensi hipertensi (11,01%) melebihi rata-rata nasional (8,84%). Kabupaten Gunungkidul memiliki prevalensi hipertensi tertinggi di DIY (39,25%). Studi pendahuluan didapatkan data bahwa lansia tidak memeriksakan kesehatannya secara rutin selagi sakitnya tidak mengganggu aktivitas. Tujuan: Mengetahui Gambaran Perilaku Health Seeking pada Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Petir, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025. Metode: Deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan 63 responden lansia hipertensi. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Perilaku Health Seeking yang terdiri dari 32 soal. Hasil: Karakteristik responden berdasarkan usia 60-74 tahun (77,8%), jenis kelamin dominan perempuan (77,8%), pendidikan terakhir terbanyak dari pendidikan dasar (65,1%). Indikator pada perilaku health seeking didapatkan pengetahuan baik (87,3%), sikap mendukung (60%), persepsi tentang sehat-sakit baik (84,1%), membutuhkan fasilitas kesehatan (93,7%), jarak mendukung ke pelayanan kesehatan (66,7%), sumber informasi baik (57,1%), ketersediaan fasilitas kesehatan mendukung (76,2%). Kesimpulan: Gambaran Perilaku Health Seeking pada Lansia dengan Hipertensi kategori baik 92,1%. Saran: Memberikan edukasi kesehatan dan pelatihan tentang perilaku health seeking yang baik kepada lansia yang masuk dalam kategori perilaku health seeking buruk. Kata kunci: Perilaku health seeking – hipertensi – lansia – perilaku kesehatan – xvi+161 lembar+18 tabel+2 skema+19 lampiran. Kepustakaan: 54, 2015 – 2025

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perilaku health seeking – hipertensi – lansia – perilaku kesehatan
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 618 Ginakologi dan Lain-Lain Kedokteran Khusus > 618.9 Pediatrik dan Geriatrik
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Twista Rama Sasi
Date Deposited: 15 Dec 2025 05:29
Last Modified: 15 Dec 2025 05:29
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/5381

Actions (login required)

View Item View Item