FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUB UNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PARU DI KLINIK DIRECT OBSERVE TREATMENT SHORT COURSE (DOTS) RSUD KABUPATEN SORONG PAPUA BARAT TAHUN 2019

KALAMI, MAKDALENA BERTHA (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUB UNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PARU DI KLINIK DIRECT OBSERVE TREATMENT SHORT COURSE (DOTS) RSUD KABUPATEN SORONG PAPUA BARAT TAHUN 2019. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (MAKDALENA BERTHA KALAMI)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (9MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

MAKDALENA BERTHA KALAMI, “F a k t o r - F a k t o r y a n g B e r h u b u n g a n d e n g a n Kepatuhan Pasien Minum Obat Anti Tuberkulosis Paru di Klinik Direct Observe Treatment Short Course (DOTS) RSUD Kabupaten Sorong Papua Barat tahun 2019”. Latar Belakang : Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Jumlah pasien di RSUD Kabupaten Sorong tahun 2017 berjumlah 2.779 juta jiwa hal in terjadi karena situasi akses kepelayanan kesehatan yang kurang baik, cuaca dan lingkungan yang begitu dingin dan rumah yang masih lembab serta perilaku hidup yang kurang sehat, malas berobat dan minum obat yang tidak teratur serta pada laki - laki yang sering merokok dan peminum alkohol sehingga menyebabkan terjadinya penyakit tuberkulosis paru, dan juga pengobatan tuberkulosis diberikan kepada penderita secara cuma - cuma dan dijamin ketersediaanya sering menyebabkan pasien kurang patuh dan minum obat tidak teratur. Tujuan: Mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien minum Obat Anti Tuberkulosis Paru di Klinik Direct Observe Treatment Short Course (DOTS) RSUD Kabupaten Sorong Papua Barat tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan study kolerasi dan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 80 responden. Analisis data univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji chi square dengan tarif signifikansi 0,05. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang patuh mengkonsumsi obat tuberkulosis paru 68 responden dan yang tidak patuh 12 responden. Hasil uji statistik chi square didapatkan pengetahuan (pvalue=0,056), peran petugas kesehatan (pvalue=0,234), peran keluarga sebagai PMO (pvalue=0,085), dan akses kepelayanan kesehatan (pvalue= 0,005), tinggkat keeratan akses kepelayanan kesehatan (pvalue= 0,015)dengan tingkat kolerasi sangat lemah dan analisis multivariat (pvalue= 0,009). Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari ke empat variabel ada satu variabel yang paling berhubungan yaitu akses ke pelayanan kesehatan memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan pasien minum obat anti tuberkulosis paru di Klinik Direct Observe Treatment Short Course (DOTS) RSUD Kabupaten Sorong Papua Barat tahun 2019. Saran : RSUD Kabupaten Sorong Papua Barat diharapkan memberikan penyuluhan tentang kepatuhan pasien minum obat anti tuberkulosis paru. Kata kunci : TBC Paru, Kepatuhan, Konsumsi OAT Paru. xvii + 88 hal + 24 tabel + 2 skema + 24 lampiran Kepustakaan : 44 + 2002 - 2017

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TBC Paru; Kepatuhan; Konsumsi OAT Paru
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 616 Penyakit-Penyakit > 616.2 Penyakit Pada Sistem Pernapasan
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Yohana Adriani, A.Md
Date Deposited: 02 Nov 2020 03:05
Last Modified: 02 Nov 2020 03:05
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/579

Actions (login required)

View Item View Item