HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR BOPKRI GONDOLAYU YOGYAKARTA TAHUN 2020

SULISTYOWATI, ANITA AYU (2020) HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR BOPKRI GONDOLAYU YOGYAKARTA TAHUN 2020. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (854kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (314kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (805kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (303kB) | Preview

Abstract

ANITA AYU SULISTYOWATI. “Hubungan Jumlah Anggota Keluarga Dengan Sibling Rivalry pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu Yogyakarta Tahun 2020” Latar Belakang : Komisi Perlindungan Anak Indonesia (2016) angka kekerasan anak yang dilakukan saudara kandungnya yaitu 36,2% di Indonesia. Sibling rivalry atau persaingan, kecemburuan dan kemarahan antar saudara ini timbul kembali ketika usia 8-12 tahun (usia sekolah). Faktor pertama yang mempenaruhi sibling rivalry adalah keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan jumlah anggota keluarga dengan sibling rivalry pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian kuantitatif, desain korelasi dengan pendekatan cross sectional pada 23-27 September 2020. Teknik pengambilan sempel nonprobability sampling dengan cara purposive sampling jumlah 46 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis univariate dan bivariate. Hasil : Keluarga inti terdapat 6 responden (13,0%) memiliki kategori sibling rivalry tinggi, 21 responden (45,7%) memiliki kategori sibling rivalry sedang, dan 4 responden (8,7%) memiliki kategori sibling rivalry rendah. Keluarga besar terdapat 13 responden (28,3%) memiliki kategori sibling rivalry tinggi, 1 responden (2,2%) memiliki sibling rivalry sedang dan 1 responden (2,2%) memiliki sibling rivalry rendah. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan sibling rivalry pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar BOPKRI Gondolayu Yogyakarta didapatkan hasil olah menunjukkan nilai p value=0,001 yang berarti nilai p ≤ 0,05, maka Ho ditolak dan nilai korelasi sebesar -0,571 termasuk dalam kategori keeratan tinggi. Saran : Penelitan selanjutnya dapat memperluas area penelitian, tidak hanya melihat sibling rivalry dan hubungannya dengan jumlah anggota keluarga namun juga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi atau berhubungan dengan sibling rivalry lainnya. Kata Kunci : Jumlah anggota keluarga, sibling rivalry, anak usia sekolah xvii+97 halaman+17 tabel+2 skema+11 lampiran Kepustakaan: 61,2010-2016

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jumlah anggota keluarga; sibling rivalry; anak usia
Subjects: 100 Philosophy and Psychology
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Twista Rama Sasi
Date Deposited: 07 May 2021 06:40
Last Modified: 07 May 2021 06:40
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/720

Actions (login required)

View Item View Item