YANTI, BENSIANA (2018) HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DUSUN WIYORO DESA BATURETNO KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2018. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum.
|
Text (BENSIANA YANTI)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
||
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
||
Text
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
||
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
BENSIANA YANTI. “Hubungan antara Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Baturetno Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta Tahun 2018”. Latar Belakang: Penyakit diare adalah salah satu masalah kesehatan di Indonesia dengan morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi pada balita. Penyakit diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang akan berinteraksi dengan perilaku manusia. Usaha untuk mencegah diare pada balita dengan meningkatkan kualitas lingkungan melalui penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan kejadian diare pada balita di Dusun Wiyoro Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta tahun 2018. Metode: Analisis korelasi dengan pendekatan retrospektif, populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan kepala keluarga di Dusun Wiyoro, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul Yogyakarta pada tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan I dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Uji statistik menggunakan uji chi square pada tingkat signifikansi (α) 0,05 didapatkan nilai p = 0,029. Oleh karena nilai p < 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Hα diterima. Artinya, ada hubungan antara penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan kejadian diare pada balita, dengan kekuatan hubungan sebesar 0,340 yang berarti korelasi rendah. Kesimpulan: Ada hubungan antara penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan kejadian diare pada balita di Dusun Wiyoro, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta tahun 2018. Saran: Bagi masyarakat disarankan untuk meningkatkan tindakan pencegahan diare dengan menjaga kuealitas lingkungan dan melakukan pengolahan air. Bagi pemerintah diharapkan untuk meningkatkan penerapan STBM dengan melakukan sosialisasi program tersebut kepada masyarakat. Kata Kunci: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat – kejadian diare balita. xviii + 10 tabel + 2 skema + 11 lampiran. Kepustakaan: 28, 2007-2015
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanitasi Total Berbasis Masyarakat; kejadian diare balita |
Subjects: | 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 613 Kesehatan Umum dan Perorangan > 613.5 Ilmu kesehatan dalam lingkungan buatan |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Yohana Adriani, A.Md |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 14:52 |
Last Modified: | 04 Sep 2019 07:33 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/78 |
Actions (login required)
View Item |