PENGARUH MANDI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI RW 12 SOROSUTAN UMBULHARJO YOGYAKARTA TAHUN 2016

NORMALITASARI, APRILIA RASMY (2016) PENGARUH MANDI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI RW 12 SOROSUTAN UMBULHARJO YOGYAKARTA TAHUN 2016. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum.

[img]
Preview
Text (APRILIA RASMY NORMALITASARI)
1 Halaman Depan.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
3 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text
4 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
5 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
6 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
7 Daftar Pustaka.pdf

Download (668kB) | Preview

Abstract

APRILIA RASMY N. “Pengaruh Mandi Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di RW 12 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2016”. Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang mempunyai hubungan yang sangat erat dengan lansia. Hipertensi dalam jangka waktu lama apabila tidak ditangani dapat mengakibatkan komplikasi berbahaya seperti serangan jantung, gagal jantung, gagal ginjal. Mandi air hangat adalah cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh mandi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di RW 12 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta tahun 2016. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre experiment design menggunakan rancangan one group pretest posttest. Dilakukan di RW 12 Sorosutan pada tanggal 28 Juli – 5 Agustus 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi di RW 12 Sorosutan. Teknik sampling menggunakan total sampling. Teknik pengambilan data menggunakan sphygmomanometer digital. Analisa data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Hasil uji t berpasangan diperoleh p-value sistolik pretest posttest mandi air hangat 0,000 < 0,05, p-value diastolic pretest posttest mandi air hangat 0,012 < 0,05 , sehingga Ho ditolak dan Hα diterima. Kesimpulan: Terdapat penurunan tekanan darah yang signifikan sebelum dan sesudah mandi air hangat pada lansia penderita hipertensi di RW 12 Sorosutan. Saran: Peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan ilmu yang lebih luas tentang mandi air hangat terhadap penurunan tekanan darah. Kata kunci: hipertensi - mandi air hangat - lansia xvii + 93 halaman + 13 tabel + 3 skema + 11 lampiran Kepustakaan: 31, 2006 – 2014

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: hipertensi - mandi air hangat - lansia
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 618 Ginakologi dan Lain-Lain Kedokteran Khusus > 618.9 Pediatrik dan Geriatrik
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Krisno Tri Prasetyo
Date Deposited: 09 Sep 2019 09:02
Last Modified: 09 Sep 2019 09:02
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/125

Actions (login required)

View Item View Item