KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2021

PUTRI, CHEMARA ALMAVIRA NARASATI (2021) KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2021. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text NASKAH PUBLIKASI_CHEMARA ALMAVIRA.pdf Download (508kB) | Preview
Preview	Text (CHEMARA ALMAVIRA NARASATI PUTRI) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (918kB) | Preview
Preview	Text 2. BAB I.pdf Download (246kB) | Preview
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy
Preview	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview

Abstract

CHEMARA ALMAVIRA NARASATI PUTRI. “Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2021”. Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang irreversibel. Pasien membutuhkan terapi sebagai pengganti ginjal yang disebut hemodialisa. Hemodialisa yang harus dilakukan secara rutin dan seumur hidup memiliki dampak pada gangguan secara biologis maupun secara psikososial yaitu stres. Pasien gagal ginjal kronik harus memiliki kemampuan internal maupun eksternal agar mampu menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan perubahan kondisinya yang biasa disebut koping. Tujuan: Mengetahui koping pasien gagal ginjal kronik dan proses koping yang dilakukan Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif eksploratif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak tujuh pasien dengan teknik purposive sampling . Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Analisa data menggunakan thematic content analysis. Hasil Penelitian: Tujuh pasien sudah beradaptasi dengan kondisinya. Tujuh pasien pernah mengalami fase ketidakpercayaan. Tujuh pasien merasakan kehampaan dalam hidupnya akibat dari perubahan. Tujuh pasien memutuskan bangkit untuk memulai hidup baru. Tujuh pasien menyadari dengan menerima akan perubahan hidupnya. Kesimpulan: Pasien gagal ginjal kronik sudah menerapkan koping adaptif karena telah berada pada tahap resolusi sehingga mampu beradaptasi dengan kenyataan serta terbiasa dengan hidupnya sekarang. Saran: Bagi peneliti selanjutnya disarankan meneliti faktor yang mempengaruhi koping pada pasien penderita gagal ginjal kronik. Kata kunci : Koping – gagal ginjal kronik – tahap penerimaan diri xviii + 118 halaman + 5 tabel + 2 skema + 15 lampiran Kepustakaan : 49, 2009-2020

Actions (login required)

View Item