HUBUNGAN KEAKTIFAN BALITA MENGUNJUNGI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN WULUNGSARI KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2016

WIJIANTO, ARI NURDIAN (2016) HUBUNGAN KEAKTIFAN BALITA MENGUNJUNGI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN WULUNGSARI KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2016. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum.

[img]
Preview
Text (ARI NURDIAN WIJIANTO)
1 Halaman Depan.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
3 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text
4 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
5 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
6 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
7 Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ari Nurdian Wijianto: Hubungan Keaktifan Balita Mengunjungi Posyandu dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Wulungsari Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo Tahun 2016. Latar Belakang: Konsumsi gizi yang baik merupakan modal utama bagi kesehatan individu yang dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang. Indonesia berada diperingkat kelima Dunia untuk Negara dengan jumlah anak yang terhambat pertumbuhannya dengan perkiraan yaitu sebanyak 7,7 juta balita. Di Kabupaten Wonosobo dari 61.941 balita terdapat 150 balita dengan status gizi buruk. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan keaktifan balita mengunjungi posyandu dengan status gizi balita di kelurahan wulungsari kecamatan selomerto kabupaten wonosobo. Metode: Penelitan ini merupakan penelitian korelasi analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasinya adalah balita usia 12-60 bulan yang berjumlah 100. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah 80 balita. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan KMS. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Dari 80 responden terdapat 18 responden yang tidak aktif mengunjungi posyandu dan mengalami masalah gizi kurang 16 responden dan 2 responden dengan gizi buruk. Nilai p value= 0,000 dengan taraf signifikan (α) sebesar 0,05. Nilai Contingency Coefficient 0,682. Kesimpulan: Ada hubungan keaktifan balita mengunjungi posyandu dengan status gizi balita di Kelurahan Wulungsari Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo tahun 2016 dengan korelasi kuat. Saran: Kader posyandu memotivasi orang tua balita untuk aktif membawa anaknya ke posyandu setiap bulan. Kata Kunci: Status Gizi, Keaktifan, Posyandu, xix + 99 halaman + 11 tabel + 2 skema + 4 gambar + 14 lampiran litelatur: 50, 2006-2015

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Keaktifan, Posyandu
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 612 Fisiologi > 612.3 Gizi pencernaan,absorpsi,metabolisme makanan
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Krisno Tri Prasetyo
Date Deposited: 10 Sep 2019 08:58
Last Modified: 10 Sep 2019 08:58
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/128

Actions (login required)

View Item View Item