HUBUNGAN SPIRITUAL WELL BEING DENGAN SELF-ACCEPTANCE ORANG DENGAN HIV AIDS DI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA BANTUL SUPORT GROUP YOGYAKARTA TAHUN 2020

WATTILETE, GLADYS FLORIDA (2021) HUBUNGAN SPIRITUAL WELL BEING DENGAN SELF-ACCEPTANCE ORANG DENGAN HIV AIDS DI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA BANTUL SUPORT GROUP YOGYAKARTA TAHUN 2020. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img] Text (NASKAH PUBLIKASI)
GLADYS FLORIDA WATTILETE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (GLADYS FLORIDA WATTILETE)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (535kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (136kB) | Preview

Abstract

GLADYS FLORIDA WATTILETE. “Hubungan Spiritual Well Being dengan Self Acceptance pada ODHA di Kelompok Dukungan Sebaya Bantul Support Group Yogyakarta Tahun 2020” Latar Belakang: HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang dan menurunkan system kekabalan tubuh manusia. Penyakit ini juga menimbulkan stigma dan diskriminasi yang masih menjadi masalah utama orang dengan HIV/AIDS. Stigma berasal dari keluarga, masyarakat maupun orang terdekat. Stigma negatif yang diterima orang dengan HIV AIDS dapat mempersulit penerimaan diri (self-acceptance). Salah satu cara membantu meningkatkan self acceptance adalah dengan meningkatkan Spiritual Well Being. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan Spiritual Well Being dengan Self Acceptance berdasarkan karakteristik responden dari jenis kelamin, agama, usia, tingkat Pendidikan,pekerjaan dan lama terdiagnosis penyakit HIV AIDS pada ODHA. Metode: Desain penelitian ini adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel munggunakan purposive sampling dengan Jumlah sampel penelitian ini adalah 38 orang dengan HIV/AIDS di Kelompok Dukungan Bantul Support Group Yogyakarta. Alat ukur menggunakan kuisioner. Hasil Penelitian: Hasil uji statistik yang telah dilakukan secara komputerisasi dengan uji statistik spearman rank menunjukkan ada hubungan Spiritual Well Being dengan self-acceptance orang dengan HIV/AIDS di Kelompok Dukungan Bantul Support Group Tahun 2020 (p-value < α = 0,001 < 0,05) dengan nilai korelasi 0,384 yaitu keeratan rendah. Kesimpulan: Terdapat hubungan Spiritual Well Being dengan Self Acceptance pada ODHA di Kelompok dukungan Bantul Support Group Tahun 2020 dengan tingkat keeratan rendah. Saran: Diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi spiritual well being orang dengan HIV/AIDS dalam melakukan penerimaan dirinya. Kata kunci: Spiritual, Spiritual well being, self-acceptance, HIV / AIDS Xiii + 110 halaman + 10 tabel + 11 lampiran + 3 Skema Kepustakaan: 56, 1982-2018

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Spiritual; Spiritual well being; self-acceptance; HIV / AIDS
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 616 Penyakit-Penyakit > 616.9 Lain-Lain Penyakit
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Yohana Adriani, A.Md
Date Deposited: 15 Mar 2023 07:07
Last Modified: 15 Mar 2023 07:07
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/1521

Actions (login required)

View Item View Item