STUDI KUALITATIF PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN BUNDLES PENCEGAHAN DECUBITUS DI ICU RS BETHESDA YOGYAKARTA 2021

SAPTARINAWATI, LUSI (2021) STUDI KUALITATIF PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN BUNDLES PENCEGAHAN DECUBITUS DI ICU RS BETHESDA YOGYAKARTA 2021. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (NASKAH PUBLIKASI) LUSI SAPTARINAWATI.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text (LUSI SAPTARINAWATI) HALAMAN AWAL.pdf Download (727kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (175kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB) | Preview

Abstract

LUSI SAPTARINAWATI. “Studi Kualitatif Pengalaman Perawat Dalam Melaksanakan Bundles Pencegahan Decubitus Di ICU RS Bethesda Yogyakarta. Latar Belakang: Kejadian decubitus di ICU RS Bethesda Yogyakarta pada Juni 2019 sebanyak 5,790/00. Sasaran mutu ICU RS Bethesda Yogyakarta adalah kejadian decubitus 00/00. Tujuan: Mengetahui pengalaman perawat dalam melaksankan bundles pencegahan decubitus di ICU RS Bethesda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan pengambilan sampel dengan pendekatan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan tehnik wawancara semiterstruktur kepada delapan partisipan. Analisis data menggunakan thematic analys. Hasil: Perawat memahami bundles pencegahan decubitus sebagai pendekatan sistematis yang membantu untuk mencegah terjadinya decubitus, asuhan keperawatan dalam pelaksanaan bundles pencegahan decubitus belum optimal, hemodinamik yang tidak stabil dan penggunaan alat-alat invasive merupakan tantangan bagi perawat untuk melaksanakan mobilisasi, sarana dan prasarana untuk mencegah decubitus tidak sesuai dengan kapasitas jumlah pasien, kerja sama dalam team berpengaruh dalam pelaksanaan mobilisasi pasien untuk mencegah terjadinya decubitus. Kesimpulan: Berdasarkan pengalaman perawat, pelaksanaan bundles pencegahan decubitus di ICU RS Bethesda Yogyakarta belum optimal karena kondisi pasien tidak stabil, tidak ada jadwal mobilisasi, bed anti decubitus kurang, belum semua perawat terlibat, pengawasan pimpinan belum rutin dilakukan. Saran: Bagi ICU RS Bethesda resosialisasi tentang bundles pencegahan decubitus, menetapkan jadwal mobilisasi pasien, meningkatkan kompetensi perawat ICU dengan pengisian logbook, meningkatkan sistem pengawasan dari Kepala Team dan Kepala Ruang. Kata kunci: pengalaman - perawat - bundles pencegahan decubitus xviii + 98+ 5 tabel + 2 skema + 12 lampiran Kepustakaan: 42, 2010-2019

Actions (login required)

View Item