STUDI KUALITATIF HAMBATAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SIAHAY, STELLA TRIFENA (2021) STUDI KUALITATIF HAMBATAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (NASKAH PUBLIKASI) STELLA TRIFENA SIAHAY.pdf Download (628kB) | Preview
Preview	Text (STELLA TRIFENA SIAHAY) HALAMAN DEPAN.pdf Download (665kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (396kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (326kB) | Preview

Abstract

STELLA TRIFENA SIAHAY. “Studi Kualitatif Hambatan Perawat dalam Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta”. Latar belakang: Kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) yang tinggi merupakan faktor mortalitas pada neonatus yang umum dijumpai. Perawatan metode kanguru (PMK) merupakan penanganan yang tidak mahal, mudah, dan tepat guna. Perawat sebagai salah satu pendukung pelaksanaan PMK berperan dalam memberikan konseling, memfasilitasi, memberikan advokasi, serta motivasi bagi keluarga pasien. PMK di rumah sakit Bethesda belum dilaksanakan secara efektif. Tujuan: Mengeksplor hambatan yang dialami perawat dalam pelaksanaan PMK. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan didapat 4 partisipan. Hasil: Proses pelaksanaan PMK terdapat program pengobatan, persiapan ibu dan bayi, waktu pelaksanaan, serta tempat dan alat yang digunakan. Metode pendekatan yang digunakan perawat kepada keluarga adalah dengan menjelaskan keefektifan PMK, pendekatan personal dengan ibu, serta pendekatan ibu dan bayi melalui bonding. Hambatan yang dialami perawat dalam pelaksanaan PMK muncul dari faktor bayi, orang tua, dokter dan sarana penunjang. Kesimpulan: Dalam pelaksanaan PMK hambatan yang dialami perawat bersumber dari faktor eksternal bukan dari diri perawat. Saran: Peneliti lain dapat meneliti lebih lanjut tentang teknik komunikasi yang dapat dilakukan perawat dalam pelaksanaan PMK, atau tentang sarana penunjang PMK. Kata kunci: hambatan – perawat – perawatan metode kanguru xvi + 82 halaman + 3 tabel + 2 skema + 1 gambar + 13 lampiran Kepustakaan: 50, 2012-2020

Actions (login required)

View Item