TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA MASA PANDEMI DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL NGIJON TAHUN 2022

MAHARDINI, AJENG NARSISTA PUTRI (2022) TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN TATAP MUKA PADA MASA PANDEMI DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL NGIJON TAHUN 2022. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (NASKAH PUBLIKASI) AJENG ARSISTA PUTRI MAHARDINI.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text (AJENG ARSISTA PUTRI MAHARDINI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (685kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (217kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview

Abstract

AJENG ARSISTA PUTRI MAHARDINI “Tingkat Kecemasan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka pada Masa Pandemi di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Ngijon Tahun 2022” Latar Belakang: Kasus Covid-19 pada Bulan Juli 2021 mulai menurun. Pemerintah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Hasil studi pendahuluan, 3 orang tidak cemas dan 4 orang cemas menghadapi pembelajaran tatap muka. Orang tua melakukan berbagai cara untuk melindungi anaknya. Tujuan: Mengetahui tingkat kecemasan orang tua dalam menghadapi pembelajaran tatap muka pada masa pandemi di TK ABA Ngijon tahun 2022. Metode Penelitian: Desain penelitian kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel 70 responden menggunakan teknik total sampling. Penelitian menggunakan kuesioner Zung SelfRating Anxiety Scale (ZSAS). Hasil uji validitas kuesioner dengan nilai terendah 0,663 dan tertinggi adalah 0,918 sedangkan hasil uji reliabilitas adalah 0,829. Hasil: Karakteristik responden terbanyak yaitu perempuan 53 orang (75,8%), usia 21-40 tahun 50 orang (71,4%), pendidikan SMA 42 orang (60%), ibu rumah tangga 30 orang (42,8%), alamat luar Ngijon 54 orang (77,2%). Tingkat kecemasan orang tua dalam menghadapi pembelajaran tatap muka pada masa pandemi adalah tidak cemas sebanyak 68 orang (97,1%) dan kecemasan ringan sebanyak 2 orang (2,9%). Kesimpulan: Tingkat kecemasan orang tua dalam menghadapi pembelajaran tatap muka pada masa pandemi di TK ABA Ngijon adalah tidak cemas sebanyak 68 orang (97,1%). Saran: Penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang dukungan orang tua dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah. Kata Kunci : Covid-19 – pembelajaran tatap muka – kecemasan xix + 76 halaman + 5 tabel + 2 skema + 13 lampiran Kepustakaan : 38, 2013-2021

Actions (login required)

View Item