PENGARUH AROMATERAPI MAWAR (ROSE) TERHADAP STATUS MENTAL LANSIA DI PANTI WREDHA HANNA SUROKARSAN YOGYAKARTA TAHUN 2018

PUTRI, VIRGINIA MARETA KURNIA (2018) PENGARUH AROMATERAPI MAWAR (ROSE) TERHADAP STATUS MENTAL LANSIA DI PANTI WREDHA HANNA SUROKARSAN YOGYAKARTA TAHUN 2018. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (VIRGINIA MARETA KURNIA PUTRI) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text 2. BAB I.pdf Download (6MB) | Preview
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
Preview	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Virginia Mareta Kurnia Putri “Pengaruh Aromaterapi Mawar (Rose) Terhadap Status Mental Lansia Di Panti Wredha Hanna Surokarsan Yogyakarta Tahun 2018” Latar Belakang: Lansia adalah individu yang berusia 60 tahun keatas yang mengalami penurunan dari berbagai fungsi tubuh termasuk kondisi mental. Berdasarkan Depkes RI tahun 2015 prevalensi gangguan mental pada populasi lansia secara umum diperkirakan 25% mengalami gangguan mental, dimana jika gangguan mental tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada kesehatan psikis lansia hingga gangguan skizofrenia. Lansia di Panti Wredha Hanna terdapat 4 orang memiliki status mental utuh, 16 orang gangguan status mental ringan dan 15 orang gangguan status mental sedang. Aromaterapi merupakan sari tumbuhan aromaterapi murni yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh, pikiran, dan jiwa. Tujuan: Untuk mengetahui adakah pengaruh aromaterapi mawar (rose) terhadap status mental lansia di Panti Wredha Hanna Surokarsan Yogyakarta Tahun 2018 Metode: Desain penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre and Post Test. Populasi penelitian adalah 40 lansia. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 lansia. Pengumpulan data dengan Kuesioner Status Mental dilakukan sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi mawar, aromaterapi diberikan pada tiap pagi sebanyak 5 tetes selama 6 hari berturut-turut. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Test. Hasil: status mental (pretest) = 2,31 dan status mental (posttest) = 1,51. Uji wilcoxon pada tingkat kemaknaan 95% (α<0,05) diperoleh nilai p: 0,000< 0,05 yang berarti Hα diterima, Ho ditolak. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh dari aromaterapi mawar terhadap status mental lansia Saran: Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan modivikasi variabel terikat yaitu dengan lansia dimensia Kata Kunci: Aromaterapi Mawar, Status Mental, Lansia xviii + 98 halaman + 10 tabel + 3 skema +19 lampiran Kepustakaan: 54, 2007-2016

Actions (login required)

View Item