HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS IMUNISASI DASAR DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK III, KABUPATEN SLEMAN,YOGYAKARTA 2016

GUPITASARI, LUCIA RATNATAMMI (2016) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS IMUNISASI DASAR DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK III, KABUPATEN SLEMAN,YOGYAKARTA 2016. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum.

Preview	Text (LUCIA RATNATAMMI GUPITASARI) 1 Halaman depan.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text 2 Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 3 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text 4 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text 5 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text 6 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy
Preview	Text 7 Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

LUCIA RATNATAMMI G. “ Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Status Imunisasi Dasar dengan Status Gizi Bayi Umur 9-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Depok III, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 2016.” Latar Belakang: Kabupaten Sleman memiliki masalah gizi sebanyak 1,6% dan prevalensi status gizi di Puskesmas Depok III yaitu status gizi lebih 48, gizi baik 1615, gizi kurang 77, dan gizi buruk 8 balita. Tujuan: Mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dasar dengan status gizi pada bayi umur 9-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Depok III, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 2016. Metode: Desain penelitian berupa analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah bayi berumur 9-12 bulan yang berjumlah 48 bayi dengan sampel sebanyak 45 bayi dan teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data dengan lembar observasi, buku KIA, timbangan bayi, dan standar simpang baku dari WHONCHS. Analisis dengan Chi-square. Hasil: Hasil perhitungan Chi-square pemberian ASI eksklusif dengan status gizi yaitu X2 hitung < X2 tabel (2,806 < 7,815), dan status imunisasi dasar dengan status gizi yaitu X2 hitung > X2 tabel (15,2 > 7,815) dengan tingkat keeratan 0,5. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi umur 9-12 bulan, namun terdapat hubungan antara status imunisasi dasar dengan status gizi bayi usia 9-12 bulan dengan tingkat keeratan sedang. Saran: Penelitian lebih lanjut dapat dikembangkan mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi status gizi bayi, pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dasar. Kata Kunci: ASI eksklusif - imunisasi - status gizi xvi + 100 hal + 13 lampiran + 17 tabel + 3 skema Kepustakaan: 46, 2006-2015

Actions (login required)

View Item