CASE REPORT PEMBERIAN TERAPI KOMPRES DINGIN PADA EKSTRIMITAS UNTUK MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN CLOSED FRAKTUR DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RS BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA TAHUN 2023

PRADIANTORO, ANTONIUS DEDY (2023) CASE REPORT PEMBERIAN TERAPI KOMPRES DINGIN PADA EKSTRIMITAS UNTUK MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN CLOSED FRAKTUR DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RS BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA TAHUN 2023. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (ANTONIUS DEDY PRADIANTORO) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (630kB)
	Text (ANTONIUS DEDY PRADIANTORO) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (108kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB)

Abstract

ANTONIUS DEDY PRADIANTORO “Case Report Pemberian Terapi Kompres Dingin Pada Ekstrimitas Untuk Masalah Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Closed Frakture di Unit Gawat Darurat (IGD) RS Bethesda Yakum Yogyakarta Tahun 2023”. Latar Belakang: Fraktur tertutup adalah kondisi tulang patah yang fragmen tulangnya tidak menembus kulit sehingga tidak mempunyai hubungan dengan dunia luar (Noor, 2017). Nyeri merupakan gejala utama yang dialami pasien fraktur tertutup. Kompres dingin dalam praktik klinik keperawatan digunakan untuk menurunkan rasa nyeri, menurunkan respon inflamasi jaringan, dan menurunkan aliran darah serta mengurangi edema. Gejala Utama: Nyeri, deformitas, krepitus, edema, & perubahan warna lokal kulit Metode: Karya ilmiah akhir ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif pre eksperimen dengan rancangan time series design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis medis fraktur tertutup di IGD RS Bethesda Yogyakarta. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel satu orang. Intervensi yang dilakukan adalah terapi kompres dingin. Hasil: Data hasil menunjukan perubahan signifikan terhadap intensitas nyeri setelah diberikan intervensi kompres dingin selama 10 menit. Skala nyeri pada pretest 8, mean intra 7.7, dan posttest 6. Terdapat penurunan 2 skala nyeri pada pretest hingga posttest. Kesimpulan: Kompres dingin efektif menurunkan intensitas nyeri pasien fraktur tertutup di ruang Instalasi Gawat Darurat. Kata Kunci: Fraktur Tertutup – Intensitas Nyeri – Kompres Dingin + 100 halaman + 10 tabel + 10 gambar + 6 lampiran Kepustakaan: 25, 2013-2022

Actions (login required)

View Item