HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT DEMENSIA LANJUT USIA (LANSIA) PASCA PANDEMI COVID-19 DI KALIDADAP WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2023

NURROHIM, NURROHIM (2023) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT DEMENSIA LANJUT USIA (LANSIA) PASCA PANDEMI COVID-19 DI KALIDADAP WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2023. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img] Text (NURROHIM)
NASKAH PUBLIKASI-NURROHIM-1902080.pdf

Download (613kB)
[img] Text (NURROHIM)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (805kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (609kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (367kB)

Abstract

NURROHIM: "Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Demensia Lanjut Usia (LANSIA) Pasca Pandemi Covid-19 Di Kalidadap Wadaslintang Kabupaten Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil temuan bahwa 15 dari 51 responden di Kelurahan Kalidadap, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo mengalami gangguan kognitif ringan. Temuan ini menjadi dasar penting dalam penelitian untuk menggali lebih lanjut dan menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat demensia pada lansia. Fokus penelitian ini terutama ditujukan pada dampak pandemi COVID-19 terhadap tingkat demensia pada lansia di wilayah tersebut. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan Demensia Lansia pasca pandemic di Kelurahan Kalidadap, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo tahun 2023. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 109 orang dengan pengambilan sampel sebanyak 51 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tingkat demensia lanjut usia (lansia) pasca pandemi Covid-19 di Kalidadap, Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Tahun 2023 dengan nilai signifikansi 0.04 < 0.05. Nilai perhitungan yaitu sebesar 0.283 bernilai positif (+) yang menunjukkan hubungan yang positif (searah) dan kekuatan korelasi yang lemah. Kesimpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tingkat demensia lanjut usia (lansia) pasca pandemic Covid-19 di Kalidadap, Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Tahun 2023. Saran: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada perangkat desa dan kader di kelurahan Kalidadap kec. Wadaslintang agar meningkatkan kegiatan aktifitas fisik. Kata kunci : Aktivitas Fisik, Demensia, Lansia, Covid-19 XIV+ 101 halaman + 5 tabel + 3 gambar + 2 skema + 12 lampiran Kepustakaan : 43, 1975-2022

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas Fisik, Demensia, Lansia, Covid-19
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 616 Penyakit-Penyakit > 616.8 Penyakit Pada Sistem Syaraf dan Gangguan Jiwa
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Twista Rama Sasi
Date Deposited: 27 Mar 2024 05:21
Last Modified: 27 Mar 2024 05:21
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3198

Actions (login required)

View Item View Item