KURNIAWATI, RINA (2023) MANAJEMEN NYERI: TERAPI DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE UNTUK MENURUNKAN NYERI KEPALA PADA PASIEN DENGAN CEDERA KEPALA RINGAN (CKR) DI RUANG VI RS BETHESDA YOGYAKARTA: CASE REPORT. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Text (RINA KURNIAWATI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (548kB) |
|
Text (RINA KURNIAWATI)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (437kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (92kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB) |
Abstract
RINA KURNIAWATI. “Manejemen Nyeri: Terapi Diaphragmatic Breathing Exercise untuk Menurunkan Nyeri Kepala pada Pasien dengan Cedera Kepala Ringan (CKR) di Ruang VI RS Bethesda Yogyakarta: Case Report”. Latar Belakang: Cedera kepala ringan (CKR) merupakan salah satu bagian dari klasifikasi cedera kepala yang dapat menimbulkan kerusakan pada fungsi persarafan serta penurunan kesadaran pada individu tanpa mengakibatkan kerusakan pada organ lain. Salah satu indikasi terjadinya CKR adalah nyeri kepala. Nyeri kepala tersebut dapat diatasi dengan salah satu terapi yaitu diaphragmatic breathing exercise. Teknik ini baik untuk pernapasan dan relaksasi terhadap paru karena dapat menyebabkan pertukaran oksigen dan karbondioksida yang sesuai. Gejala Utama: Pasein dengan Cedera Kepala Ringan (CKR) yang mengalami pusing atau nyeri kepala. Metode: Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah studi kasus. Populasi aiut pasien Cedera Kepala Ringan (CKR) yang sedang menjalani perawatan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah satu orang. Intervensi yang dilakukan adalah relaksasi diaphragmatic breathing exercise selama 3 menit. Hasil: Hasil intervensi selama 2 hari didapatkan perubahan nyeri dari skala 4 menjadi nyeri dengan skala 1. Kesimpulan: Adanya penurunan nyeri kepala dari kategori nyeri sedang yaitu skala 5 menjadi nyeri dengan kategori nyeri skala1 setelah diberikan inervensi diaphragmatic breathing exercise. Saran: Intervensi diaphragmatic breathing exercise dapat diterapkan di rumah sakit sebagai tindakan keperawatan pada pasien dengan Cedera Kepala Ringan (CKR) sebagai intervensi dari manajemen nyeri. Kata Kunci: Cidera Kapala Ringan (CKR) – Nyeri - diaphragmatic breathing exercise Xii + 87 halaman + 1 tabel + 3 gambar + 7 lampiran Kepustakaan: 28, 2015 – 2023
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cidera Kapala Ringan (CKR) – Nyeri - diaphragmatic breathing exercise |
Subjects: | 600 Teknologi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 610.7 Pendidikan, Penelitian, Perawatan, Topik-Topik berkaitan |
Divisions: | Prodi Pendidikan Profesi NERS |
Depositing User: | Niken R. Kusumadewi |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 09:08 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 09:08 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3220 |
Actions (login required)
View Item |