CASE REPORT: KEPATENAN JALAN NAFAS DENGAN TEKNIK HEAD TILT CHIN LIFT DAN JAW THRUST MANUVER PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI PADA KASUS MULTIPLE ODONTECTOMI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RS BETHESDA YOGYAKARTA

YUNIARSO, RINTO (2023) CASE REPORT: KEPATENAN JALAN NAFAS DENGAN TEKNIK HEAD TILT CHIN LIFT DAN JAW THRUST MANUVER PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI PADA KASUS MULTIPLE ODONTECTOMI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RS BETHESDA YOGYAKARTA. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (RINTO YUNIARSO) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (723kB)
	Text (RINTO YUNIARSO) HALAMAN DEPAN.pdf Download (998kB)
	Text BAB I.pdf Download (522kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB)

Abstract

Rinto Yuniarso: Kepatenan Jalan Nafas dengan Teknik Head Tilt Chin Lift dan Jaw Thrust Manuver pada Pasien Post Operasi dengan General Anestesi pada Kasus Multiple Odontectomi di Instalasi Bedah Sentral RS Bethesda Yogyakarta Latar Belakang: Meningkatnya pasien dengan tindakan invasif menjadi perhatian medis, salah satunya operasi multiple odontectomi dengan general anestesi. Post operasi diruang pulih sadar berpotensi terjadi gangguan kepatenan jalan nafas dikarenakan efek anestesi. Diperlukan monitoring dan intervensi yang tepat untuk memastikan jalan nafas tetap adekuat. Salah satu intervensi yang bisa dilakukan adalah teknik head tilt chin lift dan jaw thrust manuver. Tujuan: Mengetahui perubahan nilai respirasi rate dan saturasi oksigen terhadap tindakan head tilt chin lift dan jaw thrust manuver pada pasien post operasi dengan general anestesi pada kasus multiple odontectomi. Pengelolaan Kasus: Nyeri pada gigi kanan bawah, hasil foto impacted, dilakukan operasi dengan general anestesi. Post operasi diruang pulih sadar ditemukan gangguan pola nafas dengan nilai SpO₂ 94% dan respirasi rate 10x/menit. Dilakukan intervensi teknik head tilt chin lift dan jaw thrust manuver, nilai SpO₂ menjadi 98% dan respirasi rate 16x/menit. Pembahasan: Post operasi muncul diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan agen farmakologi (anestesi), intervensi yang dilakukan dengan teknik head tilt chin lift dan jaw thrust manuver. Gangguan pola nafas teratasi dengan nilai SpO₂ dan RR naik dan stabil. Kesimpulan: Teknik head tilt chin lift dan jaw thrust manuver efektif untuk memberikan kepatenan jalan nafas menjadi adekuat. Keywords/Kata Kunci: Jalan Nafas - Head Tilt Chin Lift dan Jaw Thrust Manuver xi + 37 Halaman + 3 Tabel + 4 Lampiran Kepustakaan: 14, 2013-2023

Actions (login required)

View Item