CASE REPORT: ASUHAN KEPERAWATAN PADAPASIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) HEMIPARESE DENGAN GANGGUAN MOBILISASI DI RS BETHESDA YOGYAKARTA 2023

DEWI, YOHANA SANTI (2023) CASE REPORT: ASUHAN KEPERAWATAN PADAPASIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) HEMIPARESE DENGAN GANGGUAN MOBILISASI DI RS BETHESDA YOGYAKARTA 2023. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (YOHANA SANTI DEWI) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (967kB)
	Text (YOHANA SANTI DEWI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (761kB)
	Text BAB I.pdf Download (458kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB)

Abstract

Yohana Santi Dewi. “Case Report: Asuhan Keperawatan pada Pasien Cerebrovascular Accident (CVA) Hemiparese dengan Gangguan Mobilisasi di RS Bethesda Yogyakarta 2023” Latar Belakang: Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu, karena sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia yang dapat merusakan atau mematikan sel-sel saraf otak. Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang memiliki keunggulan dalam menangani kasus Stroke dicatat pada stroke registry tahun 2021 pasien mondok di trimester ketiga mencapai 691 jiwa dengan persentase 77,28% dari kasus penyakit yang lain. Di ruang Galilea 4 pada bulan Agustus hingga Oktober 2023 terdapat 207 kasus stroke dengan prevalensi 68% CVA Non Hemoragik dan 30% CVA Hemoragik Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kasus menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yaitu, pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan . Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa terjadinya peningkatan kekuatan otot setelah dilakukan tindakan ROM pasif selama 5 hari. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat menghasilkan ROP (Relaksasi otot progresif) terupdate. Kata kunci: Penurunan kekuatan otot, ROM, stroke, Gangguan mobilitas fisik. Referensi: 2013-2020 Xiii Halaman awal + 154 Halaman inti

Actions (login required)

View Item