MANAJEMEN SIRKULASI: ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE (IHE) TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN NSTEMI DENGAN RISIKO PENURUNAN CURAH JANTUNG DI IGD RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2024

CLARET, LIDIA MARIA (2024) MANAJEMEN SIRKULASI: ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE (IHE) TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN NSTEMI DENGAN RISIKO PENURUNAN CURAH JANTUNG DI IGD RS BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2024. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img] Text (LIDIA MARIA CLARET)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (625kB)
[img] Text (LIDIA MARIA CLARET)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (616kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (26kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (132kB)

Abstract

Lidia Maria Claret. “Manajemen Sirkulasi: Isometric Handgrip Exercise (IHE) terhadap Status Hemodinamik pada Pasien NSTEMI dengan Risiko Penurunan Curah Jantung di IGD RS Bethesda Yogyakarta Tahun 2024”. Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab utama kematian di dunia yang tercatat telah merenggut sekitar 17,9 juta nyawa setiap tahunnya, salah satunya adalah NSTEMI. Pasien NSTEMI mengalami penyempitan arteri koroner sehingga jantung tidak mampu memompa darah keseluruh tubuh dan menyebabkan penurunan cardiac output, akibatnya dapat terjadi gagal jantung, syok kardiogenik, bahkan kematian. Penataklaksanaan NSTEMI dilakukan secara farmakologis dengan obat-obatan dan secara non farmakologis dengan mengendalikan faktor risiko seperti hipertensi. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hipertensi adalah IHE yang bermanfaat menurunkan tekanan darah. Gejala Utama, Intervensi Terapeutik dan Outcome: Pasien mengeluh berkeringat dingin dan rasa tidak nyaman di dada, tekanan darah (TD): 169/100 mmHg, nadi 85 x/menit, MAP 123 mmHg, SpO2 98%. Intervensi IHE dilakukan dengan mengganggam alat isometric handgrip sebanyak 3 siklus dalam waktu 18 menit pada fase sekunder gawat darurat. Hasil observasi sebelum dan sesudah IHE terdapat penurunan TD dari 169/100 mmHg menjadi 146/88 mmHg, penurunan frekuensi nadi dari 85 x/menit menjadi 75 x/menit, dan penurunan MAP dari 123 mmHg menjadi 107,3 mmHg, sementara SpO2 meningkat dari 98% menjadi 99%. Kesimpulan: Intervensi IHE dapat menurunkan TD, frekuensi nadi, dan MAP serta mempertahankan saturasi oksigen dalam darah. Kata Kunci: NSTEMI, IHE, Status Hemodinamik 92 hal + 2 gambar + 1 skema + 5 tabel + 4 grafik + 7 lampiran Kepustakaan: 29 (2017-2024)

Item Type: Thesis (Karya Ilmiah Akhir)
Uncontrolled Keywords: NSTEMI, IHE, Status Hemodinamik
Subjects: 600 Teknologi
600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran
600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 610.7 Pendidikan, Penelitian, Perawatan, Topik-Topik berkaitan
Divisions: Prodi Pendidikan Profesi NERS
Depositing User: Niken R. Kusumadewi
Date Deposited: 30 Jul 2024 04:36
Last Modified: 30 Jul 2024 04:36
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3293

Actions (login required)

View Item View Item