HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HEMODIALISA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA MARET 2016

HONDO, YONATAN (2016) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HEMODIALISA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA MARET 2016. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum.

Preview	Text (YONATAN HONDO) 1 Halaman Depan.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 2 Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 3 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text 4 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 5 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 6 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy
Preview	Text 7 Daftar Pustaka.pdf Download (696kB) | Preview

Abstract

YONATAN HONDO. “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Hemodialisa dengan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Maret 2016”. Latar Belakang: Hemodialisa merupakan terapi yang diberikan kepada pasien gagal ginjal kronik. Terapi hemodialisa bertujuan membersihkan darah dari zat yang berlebihan. Pengetahuan tentang hemodialisa diperlukan, dikarenakan terapi hemodialisa membutuhkan proses lama dan berulang-ulang. Proses hemodialisa bisa mempengaruhi psikologis berupa timbulnya kecemasan dan keputusasaan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang hemodialisa dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Maret 2016. Metode: Desain penelitian uji korelasi dengan metode pendekatan cross sectional, analisis data menggunakan uji chi square yate’s correction. Jumlah populasi 244 orang, sampel 71 orang, menggunakan alat ukur kuisioner dengan jumlah 15 item pertanyaan tertutup. Hasil: Usia mayoritas 50-59 tahun dengan 32 responden (45,1%), jenis kelamin mayoritas laki-laki dengan 41 responden (57,7%), tingkat pendidikan mayoritas SMA dengan 34 responden (47,9%), pekerjaan mayoritas pegawai swasta dengan 33 responden (46,5%). Analisis hasil chi square yate’s correction x2 hitung > x2 tabel (28,066 > 9,488). Kesimpulan: Hasil uji chi square yate’s correction menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan dengan hasil 0,532 menujukkan bahwa korelasi antara kedua variabel agak rendah. Saran: Unit Terapi Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul peneliti menyarankan, untuk lebih meningkatan lagi informasi tentang terapi hemodialisa. Untuk peneliti selanjutnya peneliti menyarankan, meneliti lebih lanjut faktorfaktor lain yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan pasien hemodialisa. Kata Kunci: Pengetahuan, hemodialisa, kecemasan, gagal ginjal kronik xvii + 93 hal + 11 lampiran + 12 tabel + 3 skema. Kepustakaan: 37, 2003-2014

Actions (login required)

View Item