STUDI KUALITATIF SELF EFFICACY PENDERITA KANKER DALAM MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2017

PRATIWI, ELISA JATI (2017) STUDI KUALITATIF SELF EFFICACY PENDERITA KANKER DALAM MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2017. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (ELISA JATI PRATIWI)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (788kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (662kB) | Preview

Abstract

ELISA JATI PRATIWI. “Studi Kualitatif Self Efficacy Penderita Kanker dalam Menjalani Kemoterapi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2017”. Latar Belakang: Kanker adalah penyakit karena sel-sel membelah secara abnormal tanpa kontrol dan dapat menyerang jaringan di sekitarnya. Kanker tidak hanya mengubah fisik tubuh penderitanya, tetapi juga bisa merubah psikologisnya. Penderita kanker seharusnya memiliki self efficacy yang positif untuk bertahan dalam kondisinya saat berupaya memperoleh kesembuhan, terutama saat mereka mengikuti terapi medis seperti kemoterapi yang sering dilakukan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self efficacy penderita kanker dalam menjalani kemoterapi di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten tahun 2017. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dan metode studi kasus. Teknik sample yang digunakan adalah purposive sampling dengan 6 responden. Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara semi structured dan analisis berupa transkripsi, coding, kategorisasi, dan trianggulasi. Hasil: Penderita kanker memiliki self efficacy yang positif. Self efficacy tersebut dipengaruhi dari faktor penderita yaitu adanya semangat, anggapan-anggapan, mental yang siap, dan latar belakang profesi. Faktor lain seperti peran dokter, komunikasi pasien-dokter, dukungan keluarga, dan teman juga mempengaruhi self efficacy penderita kanker. Sumber self efficacy berasal dari persuasi sosial, kondisi fisik, dan role model dari pengalaman orang lain. Kesimpulan: Penderita kanker tetap memiliki self efficacy yang positif meskipun sudah mengikuti kemoterapi berulang-ulang. Saran: Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan tambahan dalam asuhan keperawatan untuk tetap menjaga self efficacy penderita kanker melalui pendampingan dokter dan perawat. Kata Kunci: self efficacy - kanker - kemoterapi xvi + 84 halaman + 4 tabel + 3 skema + 15 lampiran Kepustakaan: 49, 2004-2017

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: self efficacy; kanker; kemoterapi
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi > 615.8 Terapi Fisik dan Lain-Lain Terapi
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Yohana Adriani, A.Md
Date Deposited: 01 Oct 2019 02:14
Last Modified: 01 Oct 2019 02:14
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/340

Actions (login required)

View Item View Item