SUSETYONINGSIH, SUSETYONINGSIH (2024) HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI PASIEN HEMODIALISIS DAN ANTICIPATORY GRIEF DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO LAMPUNG TAHUN 2024. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Text (SUSETYONINGSIH)
NASKAH PUBLIKASI-SUSETYONINGSIH-2306017.pdf Download (234kB) |
|
Text (SUSETYONINGSIH)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (194kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB) |
Abstract
Susetyoningsih. “Hubungan Penerimaan Diri Pasien Hemodialisis dan Anticipatory Grief di Rumah Sakit Mardi Waluyo Agustus Tahun 2024”. Latar Belakang : Pasien gagal ginjal kronis menunjukkan permasalahan psikologis yang disebabkan karena ketidaksiapan diri menghadapi kompikasi dari penyakit kronis nya. Aspek penting yang perlu diperhatikan ini mempengaruhi emosional seseorang dalam menghadapi kehilangan dimasa yang akan datang atau anticipatory grief Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara penerimaan diri pasien hemodialisis dan anticipatory grief Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Lampung Tahun 2024 Metode Penelitian: Desain penelitian kuantitatif analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan 67 responden dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 67 pasien yang menjalani hemodialisis 64 pasien memiliki penerimaan diri yang baik tanpa adanya anticipatory grief, namun terdapat 1 pasien yang penerimaan dirinya baik tetapi terdapat respon anticipatory grief, dan 2 pasien memiliki penerimaan diri yang buruk disertai adanya respon anticipatory grief.Hasil uji statistik menunjukkan Uji chi square diperoleh hasil P hitung < P tabel (<0,001 < 0,05), maka Ho ditolak dan Hα diterima. Kesimpulan: Ada hubungan antara penerimaan diri pasien hemodialisis dan anticipatory grief di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Lampung dengan koefisien korelasi dan tingkat keeratan kuat (0,60-0,799) yaitu sebesar 0,630 Saran: Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya, untuk dapat meneliti bagaimana cara-cara penerimaan diri dan membuat anticipatory grief menjadi ideal pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: Hemodialisis-Penerimaan Diri-Anticipatory grief Xvi+82 halaman+ 4 tabel+ 2 skema+ 32 lampiran Kepustakaan : 52,2011-2024
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hemodialisis-Penerimaan Diri-Anticipatory grief |
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Twista Rama Sasi |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 08:26 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 08:26 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3891 |
Actions (login required)
View Item |