HUBUNGAN ANSIETAS KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2024

MAPAR, ARIYANI DAY (2024) HUBUNGAN ANSIETAS KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT KRISTEN LINDIMARA KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2024. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (ARIYANI DAY MAPAR) NASKAH PUBLIKASI-ARIYANI DAY MAPAR-2306015.pdf Download (789kB)
	Text (ARIYANI DAY MAPAR) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (939kB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (339kB)
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) | Request a copy
	Text 5.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (376kB)

Abstract

ARIYANI DAY MAPAR. “Hubungan Ansietas Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa di Rumah Sakit Kristen Lindimara Tahun 2024”. Latar Belakang: Ansietas pada keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan ginjal kronik dapat disebabkan oleh adanya pengalaman traumatis, diantaranya perubahan perilaku pasien dan kekambuhan pasien gangguan ginjal kronik. Respon emosi keluarga pasien dengan gagal ginjal kronik merupakan salah satu perasaan yang tidak menyenangkan ketika menghadapi macam-macam hal yang membuat keluarga pasien berfikir negatif dan stressor. Tujuan: Menganalisis dan mengetahui hubungan ansietas keluarga terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Ruangan Hemodialisa Rumah Sakit Kristen Lindimara Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasi. Populasi penelitian yang digunakan adalah keluarga dan pasien GGK dengan jumlah sampel yang digunakan 70 sampel, serta menggunakan teknik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji rank spearman dengan skala ordinal. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner HARS dan kuesioner KDQOL-SF. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan karakteristik usia terbanyak pada usia 41-50 tahun(57.1%), jenis kelamin perempuan(62.9%), pendidikan SMA/SMK(34.3%), dan yang memiliki pekerjaan lain-lain(31.4%) serta tingkat hubungan keluarga lain-lain(57.1%). Analisis bivariat tentang ansietas keluarga(54.3%) dan kualitas hidup pasien(54.3%) P value 0.0001 dan contingency coefficient – 0.873. Kesimpulan: ada hubungan ansietas keluarga terhadap kualitas hidup pasien GGK dengan keeratan yang sangat kuat dan arah hubungan variabelnya negatif. Saran: Peneliti berharap ada penelitian lanjutan tentang hubungan ansietas keluarga terhadap kualitas hidup pasien GGK dengan menggunakan metode penelitian yang lain. Kata Kunci: ansietas keluarga, kualitas hidup dan gagal ginjal kronik. XVII + 75 halaman + 9 tabel + 2 skema + 8 lampiran Kepustakaan: 21,(2013-2023)

Actions (login required)

View Item