DEDI, WAYAN (2024) HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2024. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
![]() |
Text (WAYAN DEDI)
NASKAH PUBLIKASI_WAYAN DEDI_2306090.pdf Download (758kB) |
![]() |
Text (WAYAN DEDI)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (762kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (363kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) |
Abstract
WAYAN DEDI : “Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Peningkatan Berat Badan pada Pasien GGK yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro pada tahun 2024”. Latar Belakang: Gagal ginjal kronik (GGK) adalah kondisi dengan kerusakan ginjal progresif yang memerlukan terapi pengganti ginjal terus-menerus, dapat menyebabkan peningkatan berat badan intradialisis (IDWG), yang berisiko komplikasi. Kontrol asupan cairan dan efikasi diri penting untuk mencegah IDWG berlebih. Tujuan: Mengetahuai hubungan efikasi diri dengan peningkatan berat badan pasien GGK yang menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Tahun 2024 Metode: Desain penelitian menggunakan kuantitatif bentuk korelasi dengan pendekatan cross-sectional, pengambilan sampling purposive sampling melibatkan 98 pasien GGK. Data dianalisis menggunakan uji Spearman rank (rho). Hasil: Hasil menunjukkan bahwa mayoritas pasien adalah laki-laki (55%), berusia 55-65 tahun (53%), dan tidak bekerja (74%), dengan (86%) menjalani hemodialisis lebih dari satu tahun. Peningkatan berat badan bervariasi: mayoritas kategori ringan(41%),minoritas kategori sedang(22%). Efikasi diri pasien bervariasi kategori tinggi (27%), dan rendah (41%), Hubungan signifikan antara efikasi diri dan peningkatan berat badan (koefisiensi korelasi -0,799, p-value 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara efikasi diri dan peningkatan berat badan. Saran: Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro disarankan untuk mengembangkan program edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan efikasi diri pasien dalam mengelola diet, cairan, dan kepatuhan terhadap terapi hemodialisis. Kata Kunci : Gagal ginjal kronik, hemodialisis, efikasi diri, peningkatan berat badan xiv + 75 Hal + 9 Table + 2 Skema + 15 Lampiran Kepustakaan : 37 (2014-2023)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gagal ginjal kronik, hemodialisis, efikasi diri, peningkatan berat badan |
Subjects: | 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 616 Penyakit-Penyakit > 616.6 Penyakit Pada Saluran Air Seni |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Twista Rama Sasi |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 08:27 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 08:27 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3909 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |