PAMUNGKAS, ADVENDI TRI (2016) PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK SANTA THERESIA KELOR KARANGAMOJO GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA AGUSTUS 2015. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
|
Text (ADVENDI TRI PAMUNGKAS)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ADVENDI TRI PAMUNGKAS. “Pengaruh Senam Otak Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Santa Theresia Kelor Karangmojo Gunungkidul Yogyakarta Agustus 2015”. Latar Belakang: Anak usia 4-5 tahun memiliki ciri khas bertumbuh dan berkembang. Perkembangan terbagi 4 sektor yaitu bahasa, personal sosial, motorik kasar dan motorik halus. Motorik halus dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan berlatih. Motorik halus dapat ditingkatkan dengan memberikan stimulus yang tepat. Senam otak merupakan gerakan yang memudahkan kegiatan belajar. Senam otak merupakan salah satu stimulus terbaik yang bisa mengoptimalkan perkembangan otak anak. Tujuan: Mengetahui pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Santa Theresia Kelor Karangmojo Gunungkidul Yogyakarta Agustus 2015. Metode: Desain penelitian ini adalah pre eksperimental dengan rancangan one group pre test post test. Menggunakan total populasi sebanyak 15 responden usia 4-5 tahun di TK Santa Theresia Kelor Karangmojo Gununglkidul Yogyakarta Agustus 2015. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil: Sebelum dilakukan senam otak dari 15 responden 6 responden (40%) memiliki kemampuan motorik halus kategori suspect sedangkan setelah dilakukan senam otak menjadi 2 responden (13,3%) memiliki kategori suspect. Analisa statistik dengan Uji Wilcoxon Sign Rank Test menunjukan hasil dengan signifikasi P = 0,046 dengan α = 0,05, sehingga (P<0,05) yang berarti H0 ditolak Hα diterima. Kesimpulan: Terdapat pengaruh senam otak terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Santa Theresia Kelor Karangmojo Gunungkidul Yogyakarta Agustus 2015. Saran: Disarankan bagi guru TK Santa Theresia Kelor Karangmojo Gunungkidul Yogyakarta menggunakan terapi senam otak sebagai salah satu stimulus untuk mencegah keterlambatan perkembangan motorik halus anak. Kata kunci: Senam otak, motorik halus, anak. xvii+130 hal + 11 tabel + 2 skema+ 8 Lampiran Kepustakaan: 30, 2006-2014
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Senam otak; motorik halus; anak |
Subjects: | 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 612 Fisiologi > 612.7 Fungsi motor;otot,tulang,daya penggerak,latihan,istirahat,suara,kulit,rambut dan kuku |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Yohana Adriani, A.Md |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 02:34 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 02:34 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/429 |
Actions (login required)
View Item |