PELAKSANAAN TERAPI RELAKSASI BENSON UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA PASIEN ILEUS OBSTRUKTIF PRE DAN POST OPERASI DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI EKSPLORASI HEMIKOLEKTOMI DI RUANG INTERMEDIATE CARE (IMC): CASE REPORT

MULIA, DEFRI ARTHA AGUNG (2024) PELAKSANAAN TERAPI RELAKSASI BENSON UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA PASIEN ILEUS OBSTRUKTIF PRE DAN POST OPERASI DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI EKSPLORASI HEMIKOLEKTOMI DI RUANG INTERMEDIATE CARE (IMC): CASE REPORT. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (DEFRI ARTHA AGUNG MULIA) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (306kB)
	Text (DEFRI ARTHA AGUNG MULIA) HALAMAN DEPAN.pdf Download (502kB)
	Text BAB I.pdf Download (53kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)

Abstract

DEFRI ARTHA AGUNG MULIA: “Pelaksanaan terapi relaksasi benson untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien ileus obstruktif pre dan post operasi dengan Tindakan laparatomi eksplorasi hemikolektomi di ruang intermediate care (IMC): Case Report”. Latar Belakang: Ileus obstruktif adalah penyumbatan mekanis isi usus oleh massa, adhesi, hernia, atau penyumbatan fisik lainnya. Sekitar 20% pasien ke rumah sakit datang dengan keluhan nyeri perut. Pasien dengan nyeri yang tidak tertahankan menyebabkan ketidakberdayaan yang akan memperburuk kondisi pasien Tujuan: Mendeskripsikan penurunan intensitas nyeri menggunakan relaksasi benson pada pasien ileus obstruktif pre dan post operasi laparatomi. Metode: Metode penelitian ini merupakan peneitian deskriptif yang menggunakan studi kasus. Studi kasus dilakukan pada pasien yang berada di ruang IMC. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan terapi nonfarmakologi relaksasi benson pada pasien post operasi laparatomi. Hasil: Studi kasus menunjukkan bahwa skala nyeri yang dirasakan pasien berkurang setelah dilakukan terapi relaksasi benson, sebelum dilakukan intervensi pada hari pertama skala nyeri 4 (nyeri sedang) dan pada hari ke ketiga skala nyeri setelah diberikan intervensi skala 2(nyeri ringan). Kesimpulan: Relaksasi benson dapat menjadi salah satu referensi terapi nonfarmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan pada pasien post operasi laparatomi Kata kunci: Ileus, nyeri, laparatomi dan relaksasi benson

Actions (login required)

View Item