PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI KAYEN WEDOMARTANI RW 41 NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA 2025

SUWARME, WAYAN (2025) PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI KAYEN WEDOMARTANI RW 41 NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA 2025. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (WAYAN SUWARME) NASKAH PUBLIKASI_WAYAN SUWARME_2102057.pdf Download (350kB)
	Text (WAYAN SUWARME) HALAMAN DEPAN.pdf Download (549kB)
	Text BAB I.pdf Download (196kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)

Abstract

Wayan Suwarme: “Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Kadar Gula Darah Pada Lansia dengan Diabetes Melitus Di Kayen Wedomartani RW 41 Ngemplak Sleman Yogyakarta 2025” Latar Bekakang: Hasil studi awal yang peneliti lakukan di Kayen Wedomartani RW 41 didapatkan lansia yang memiliki penyakit diabetes melitus ada 30 lansia. Kegiatan yang dilakukan di Kayen wedomartani RW 41 ngemplak sleman biasanya hanya pemeriksaan GDS dan penyuluhan setiap satu bulan sekali. Diabetes Melitus adalah suatu penyakit kronis dimana organ di dalam tubuh yaitu pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak efektif.Teknik Relaksasi Benson merupakan terapi komplementer dan modalitas ungulan yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pasien diabetes dengan menekan pengeluaran hormon-hormon yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi relaksasi benson terhadap kadar gula darah pada lansia dengan diabetes melitus di Kayen Wedomartani RW 41 Ngemplak Sleman Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental. Populasinya 30 lansia dan sampel diambil menggunakan purposive sampling. Analisis bivariate menggunakan Uji Wilcoxon signed Rank Test sebagai uji alternatif. Hasil: Hasil uji statistic dengan Wilcoxon signed rank test didapatkan nilai Z -1.732 dan nilai p= 0.0083 <, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi relaksi benson terhadap kadar gula darah pada lansia dengan diabetes mellitus. Saran: Diharapkan ketua RW 41 di Kayen Wedomartani perlu melakukan pemeriksaan gula darah pada lansia dalam satu bulan sekali. Kata kunci: Terapi Relaksasi Benson – Kadar Gula Darah – Diabetes Melitus

Actions (login required)

View Item