HUBUNGAN SELF-ESTEEM DENGAN DISFUNGSIONAL PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SEMESTER III DI STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA 2025

FERDY, FERDY (2025) HUBUNGAN SELF-ESTEEM DENGAN DISFUNGSIONAL PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SEMESTER III DI STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA 2025. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (FERDY) NASKAH PUBLIKASI_FERDY_2002034.pdf Download (816kB)
	Text (FERDY) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (844kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (477kB)

Abstract

Ferdy. “Hubungan self-esteem dengan disfungsional prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan semester III di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta” Latar belakang: Di Indonesia, menunjukkan bahwa sebanyak 70% mahasiswa melakukan disfungsional prokrastinasi. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa 80% mahasiswa melakukan disfungsional prokrastinasi, mahasiswa memilih aktivitas lain yang lebih menyenangkan dari pada menyelesaikan tugas. Tujuan penilitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara self-esteem dengan disfungsional prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan semester III di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta. Metode: Desain penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, dengan sampel 83 mahasiswa yang dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan google form untuk variable self-esteem dan disfungsional prokrastinasi. Data analisis menggunakan Somer s’ D. Kuesioner self-esteem 15 item dan 30 item mengukur disfungsional prokrastinasi. Hasil: Mayoritas responden berusia di bawah 20 tahun (68,7%) dan berjenis kelamin perempuan (83,1%). Sebanyak 83,1% self-esteem rendah, dan 60,2% responden menunjukkan tingkat disfungsional prokrastinasi akademik tinggi. Uji Somer s’ D menghasilkan p-value = 0,000 (p > 0,05) dan keeratan -0,504, menunjukkan adanya hubungan berlawanan antara self-esteem dan disfungsional prokrastinasi akademik. Kesimpulan: Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan self-esteem dan disfungsional prokrastinasi akademik dengan nilai keeratan -0,504 menunjukkan hubungan sedang. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan meneliti variabel lain dan atau faktor-faktor yang menyebabkan disfungsional prokrastinasi akademik. Kata kunci: Self-Esteem - disfungsional prokrastinasi akademik - mahasiswa keperawatan – xli+ 75 + 8 + 2 skema + 9 lampiran Kepustakaan: 41, 2014 – 2025

Actions (login required)

View Item