GAMBARAN PELAKSANAAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI OLEH KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN NGAMPILAN TAHUN 2025

HERBYT, NONYTA (2025) GAMBARAN PELAKSANAAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI OLEH KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN NGAMPILAN TAHUN 2025. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img] Text (NONYTA HERBYT)
NASKAH PUBLIKASI_NONYTA HERBYT_2303012.pdf

Download (398kB)
[img] Text (NONYTA HERBYT)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (510kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (172kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)

Abstract

NONYTA HERBYT. “Gambaran Pelaksanaan Pengukuran Antropometri oleh Kader Posyandu dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kecamatan Ngampilan Tahun 2025”. Latar Belakang: Kader posyandu berperan penting dalam pengukuran antropometri sebagai bagian dari upaya pemerintah mencegah stunting. Stunting adalah kondisi balita dengan tinggi badan di bawah standar usianya akibat kekurangan gizi kronis. Pengukuran rutin oleh kader membantu mendeteksi dini dan menangani masalah ini sejak awal. Tujuan: Mengetahui bagaimana gambaran pelaksanaan pengukuran antropometri oleh kader Posyandu dalam upaya pencegahan stunting di Kecamatan Ngampilan. Metode: Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling purposive sampling. Populasi 120 kader dan sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Alat ukur penelitian ini menggunakan lembar observasi, dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan percent agreement. Analisa data menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil: Karakteristik kader sebagian besar berusia 46–60 tahun dengan tingkat pendidikan paling banyak adalah SMA dan jenis kelamin kader sebagian besar perempuan. Seluruh kader berhasil melakukan pengukuran berat dan tinggi badan sesuai SOP, namun hanya 21 kader yang tepat dalam mengukur lingkar kepala, 9 orang lainnya melakukan pengukuran lingkar kepala dengan prosedur yang kurang sesuai, meski tidak ada kader yang sepenuhnya tidak melakukannya. Kesimpulan: Pelaksanaan pengukuran antropometri oleh kader Posyandu berjalan dengan baik/ dilakukan dengan sesuai SOP dan menunjukkan kemampuan kader yang memadai dalam mendukung upaya pencegahan stunting secara efektif. Saran: Merekomendasikan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri, seperti motivasi, dukungan fasilitas, dan keterlibatan lintas sektor, guna memperkuat intervensi pencegahan stunting. Kata Kunci: antropometri - kader posyandu - stunting xv + 92 hal + 8 tabel + 2 skema + 13 lampiran Kepustakaan: 37, 2017-2025

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: antropometri - kader posyandu - stunting
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 612 Fisiologi > 612.3 Gizi pencernaan,absorpsi,metabolisme makanan
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Twista Rama Sasi
Date Deposited: 04 Dec 2025 06:24
Last Modified: 04 Dec 2025 06:24
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/5355

Actions (login required)

View Item View Item