HUBUNGAN FREKUENSI MEROKOK DENGAN REAKSI EMOSIONAL PADA REMAJA PUTERA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN TAHUN 2019

PANINGGIRAN, JOICE CHRISTIN (2019) HUBUNGAN FREKUENSI MEROKOK DENGAN REAKSI EMOSIONAL PADA REMAJA PUTERA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN TAHUN 2019. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (JOICE CHRISTIN PANINGGIRAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (873kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

JOICE CHRISTIN PANINGGIRAN. “Hubungan frekuensi merokok dengan reaksi emosional pada remaja putera kelas xi di sma negeri 1 seyegan Tahun 2019”. Latar belakang : Merokok merupakan suatu masalah yang ada di dalam masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian baik dari segi ekonomi maupun kesehatan bahkan kematian. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa jumlah perokok di dunia sekitar 1,26 miliar yang didominasi kaum laki laki. Perkembangan psikososial ialah karakateristik yang terdapat pada remaja yang meliputi reaksi emosional yang terjadi pada saat remaja mengkonsumsi rokok ialah , remaja merasa senang, relaksasi, atau merasa kenikmatan pada saat mengkonsumsi rokok Tujuan: Untuk mengetahui hubungan frekuensi merokok dengan reaksi emosional pada remaja kelas XI di SMA Negeri 1 Seyegan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putera kelas XI di SMA Negeri 1 Seyegan 2019, sebanyak 99 responden. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Alat ukur penelitian adalah kuesioner. Analisis data menggunkan program kompurisasi. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar usia responden berusia 16 tahun (53,3%), frekuensi merokok, termasuk kategori ringan (44,4%), dan reaksi emosional, termasuk kategori positif (51.5%). Keeratan hubungan antara frekuensi merokok dengan reaksi meosional, bahwa semakin ringan reaksi emosional maka semakin positif reaksi emosional pada remaja. Kesimpulan: Ada hubungan frekuensi merokok dan reaksi emosional, dengan nilai significancy pada hasil menunjukkan (p=0,026< 0,005). Dan ada keeratan antara hubungan frekuensi merokok dengan reaksi emosional, bahwa semakin ringan reaksi emosional maka semakin positif reaksi emosional pada remaja. Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi merokok dan reaksi emosional pada remaja. Kata kunci: Frekuensi Merokok, Reaksi Emosional, Reamja xv + 84 hal+ 8 tabel+ 2skema + 16lampiran Kepustakaan : 25 buku (2009-2017)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Frekuensi Merokok; Reaksi Emosional; Remaja
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 613 Kesehatan Umum dan Perorangan > 613.8 Kecanduan, ketagihan; ketagihan minum alkohol, obat penenang, narkotik, obat perangsang,tembakau
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Yohana Adriani, A.Md
Date Deposited: 27 Oct 2020 08:21
Last Modified: 27 Oct 2020 08:21
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/569

Actions (login required)

View Item View Item