TINGKAT STRES MAHASISWA PRODI SARJANA KEPERAWATAN ALIH JENJANG DALAM IZIN BELAJAR DI STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA TAHUN 2019

NATANAEL, NATANAEL (2020) TINGKAT STRES MAHASISWA PRODI SARJANA KEPERAWATAN ALIH JENJANG DALAM IZIN BELAJAR DI STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA TAHUN 2019. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text halaman depan.pdf Download (905kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (145kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) | Request a copy
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (133kB) | Preview

Abstract

NATANAEL. “Tingkat Stres Mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan Alih Jenjang dalam Izin Belajar di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta Tahun 2019”. Latar Belakang : Pendidikan profesi keperawatan merupakan peningkatan kualifikasi dari program vokasi. Pengembangan kompetensi keperawatan salah satunya dapat dilaksanakan dengan pemberian izin dan tugas belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan 3 mahasiswa yang sudah berkerja rata-rata lebih dari 15 tahun, mereka mengatakan jenuh dan bingung dalam menjalankan berbagai peran sebagai perawat, mahasiswa, istri dan ibu sekaligus. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran tingkat stres mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan Alih Jenjang dalam izin belajar di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta tahun 2019. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dilakukan di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta tanggal 26 November 2019. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total populasi, yaitu keseluruhan populasi pada mahasiswa semester III Prodi Sarjana Keperawatan Alih Jenjang RS Bethesda di STIKES Bethesda Yakkum yang berjumlah 38 mahasiswa. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 responden (63.2%) berusia 36- 45 tahun yang termasuk kategori dewasa akhir, 35 responden (92.1%) berjenis kelamin perempuan, 36 responden (94.7%) berstatus menikah, dan 2 responden (5.3%) memiliki tingkat stres sangat parah dan 4 responden (10.5%) memiliki tingkat stres ringan. Kesimpulan : Sebagian besar responden memiliki tingkat stress normal (68.4%). Saran : Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan variabel penelitian dan dapat mengkombinasikan kuesioner dengan wawancara. Kata Kunci : stres, mahasiswa keperawatan, izin belajar xv + 64 hal + 8 tabel + 2 skema + 6 lampiran Kepustakaan : 37, 2010 - 2019

Actions (login required)

View Item