HUBUNGAN SELF EFFICACY PEMBERIAN MAKAN OLEH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN DI POSYANDU BRAJAN KECAMATAN KALIBAWANG KULONPROGO YOGYAKARTA TAHUN 2020

SURYANA, I PUTU OKA (2020) HUBUNGAN SELF EFFICACY PEMBERIAN MAKAN OLEH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-5 TAHUN DI POSYANDU BRAJAN KECAMATAN KALIBAWANG KULONPROGO YOGYAKARTA TAHUN 2020. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (778kB) | Preview
Preview	Text 2. BAB I.pdf Download (266kB) | Preview
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy
Preview	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) | Preview

Abstract

I PUTU OKA SURYANA. “Hubungan Self Efficacy Pemberian Makan oleh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 0-5 Tahun di Posyandu Brajan Kecamatan Kalibawang Kulonprogo Yogyakarta Tahun 2020” Latar Belakang: Stunting sering dikaitkan dengan asupan nutrisi yang diberikan pada anak. Asupan nutrisi dapat dipengaruhi oleh praktik pemberian makan yang dilakukan oleh orang tua dan merupakan faktor yang berhubungan langsung pada masalah gizi kurang pada anak. Pada praktiknya sendiri terkadang orang tua kurang percaya diri untuk dapat menerapkan praktik pemberian makan pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan self efficacy pemberian makan oleh orang tua dengan kejadian stunting pada anak usia 0-5 tahun di Posyandu Brajan Kecamatan Kalibawang Kulonprogo Yogyakarta Tahun 2020. Metode: Metode penelitian analitik korelasi, pendekatan observasional dan desain cross-sectional. Sampel diambil dengan total populasi. Populasi 34 responden. Sampel terdiri dari 32 responden dengan memperhitungkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik dilakukan menggunakan Chi- Square. Hasil: Responden pada kategori self efficacy pemberian makan baik (68,8%) self efficacy pemberian makan kurang (31,3%). Responden kategori stunting (31,3%) kategori tidak stunting (68,8%). Berdasarkan uji analisis Chi Square diperoleh hasil p value 0,0376 < α = 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara self efficacy pemberian makan oleh orang tua dengan kejadian stunting pada anak usia 0-5 tahun di Posyandu Brajan Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta tahun 2020. Saran: Penelitian lebih lanjut dapat dikembangkan terkait faktor lain yang mempengaruhi kejadian stunting seperti sanitasi, ketersediaan fasilitas kesehatan dan kunjungan ke posyandu. Kata kunci: self efficacy-pemberian makan-orang tua-stunting- anak usia 0-5 tahun-stunting pada balita xx+104 hal+1 gambar+2 skema+18 tabel+17 lampiran. Kepustakaan: 62, 1993-2019

Actions (login required)

View Item