HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PIYUNGAN KECEMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2020

SUDIAHARTATI, JANUARIA (2020) HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PIYUNGAN KECEMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2020. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (955kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (208kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (658kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (256kB) | Preview

Abstract

JANUARIA SUDIAHARTATI. ” Hubungan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan Kejadian Stunting Balita di Puskesmas Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Tahun 2020”. Latar Belakang : Stunting merupakan Balita pendek, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat meliputi 5 indikator kesehatan lingkungan. Hasil studi pendahuluan dari 74 Posyandu dan jumlah balita Februari 2019 3.452 balita,yang dalam kategori pendek dan sangat pendek 166 balita terdapat 3 masalah dengan pengeolahan makan, kurangnya sadar mencuci tangan serta pengaman sampah Tujuan : Mengetahui hubungan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan kejadian stunting pada balita. Metode : Desain Penelitian ini adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian berjumlah 80 balita di Dusun Babadan, Desa Siti Mulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang didapatkan 60 responden. Analisa data kedua variabel menggunakan uji statistic Chi- square. Hasil : Responden pada katerogi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat kurang (46,7%) sanitasi total berbasis masyarakat baik (18,3%). Responden Stunting (35,0%) katerogi tidak Stunting (65,0%). Hasil perhitungan uji statistik Chi-square didapatkan p-value 0,431>0,05. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskemas Piyungan. Saran : Peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk menggunakan variabel selain menggunaan variabel bebas selain penerapan STBM seperti paparan terhadap penyakit infeksi agar dapat mengetahui lebih luas lagi hal yang dapat mempengaruhi tingkat kejadian stunting. Kata Kunci : STBM - Kejadian - Stunting Xiv + 120 halaman + 10 Tabel + 2 Skema + 15 Lampiran Kepustakaan : 70 , 1974 - 2020

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: STBM; Kejadian; Stunting
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 612 Fisiologi > 612.3 Gizi pencernaan,absorpsi,metabolisme makanan
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Twista Rama Sasi
Date Deposited: 07 May 2021 03:36
Last Modified: 07 May 2021 03:36
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/748

Actions (login required)

View Item View Item