NINGSIH, HESTI FAUZIAH (2022) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI POSYANDU TEGAL SARI DESA NGARGOSARI, SAMIGALUH KULON PROGO 2022. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
|
Text (HESTI FAUZIAH NINGSIH)
NASKAH PUBLIKASI-HESTI FAUZIAH NINGSIH.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text (HESTI FAUZIAH NINGSIH)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (856kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (888kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (504kB) | Preview |
Abstract
HESTI FAUZIAH N.“Hubungan Dukungan Sosial Masyarakat Terhadap Kejadian Stunting Di Posyandu Tegalsari, Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo Tahun 2022”. Latar belakang : Prevalensi stunting di Kecamatan Samigaluh tahun 2020 mencapai 20,8%, tahun 2021 turun menjadi 18%. Salah satu cara mensosialisasikan stunting kepada masyarakat yaitu dengan Posyandu. Posyandu Tegalsari, Desa Ngargosari, Kulon Progo terdapat lima balita stunting pada tahun 2021. Tujuan : Mengetahui hubungan antara dukungan sosial masyarakat terhadap kejadian stunting di Posyandu Tegalsari, Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo Tahun 2022. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian correlation dengan pendekatan cross sectional, teknik total sampling. Populasi dalam penelitian ini semua anak balita beserta ibu balita di Posyandu Tegalsari, Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 responden. Uji statistik menggunakan Chi-square Pearson. Hasil : Uji hubungan menunjukkan p = 0,285 > 0,05. Karakteristik responden terbanyak balita usia 25-36 bulan sebanyak 7 balita (15,4%), jenis kelamin laki- laki 14 responden (53,8%), pendidikan ibu SMA/SMK 14 responden (53,8%), usia ibu 26-30 tahun 12 responden (46,2%), pekerjaan ibu rumah tangga 18 responden (69,2%), dukungan sosial masyarakat tinggi 18 responden (69,2%), kejadian stunting 3 balita (11,5%). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara dukungan sosial masyarakat terhadap kejadian stunting di Posyandu Tegalsari, Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo Tahun 2022. Saran : Peneliti selanjutnya mampu melakukan penelitian tentang faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian stunting. Kata kunci : dukungan sosial, stunting xv + 72 halaman + 11 tabel + 2 skema + 20 lampiran Kepustakaan : 57, 2011 - 2022
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dukungan sosial, stunting |
Subjects: | 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 618 Ginakologi dan Lain-Lain Kedokteran Khusus > 618.9 Pediatrik dan Geriatrik |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Twista Rama Sasi |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 01:07 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 01:07 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/2317 |
Actions (login required)
View Item |